DETAIL DOCUMENT
Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Alat Ukur Kinerja Perusahaan (Studi Pada PT. Semen Tonasa (Persero) Pangkep),
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Aswirah
Subject
658 General management 
Datestamp
2021-10-18 04:35:48 
Abstract :
Pengukuran kinerja yang menitikberatkan pada sektor finansial saja kurang mampu mengukur kinerja harta-harta tak tampak ( intangible assets ) dan harta-harta intelektual (sumber daya manusia) perusahaan, selain itu pengukuran kinerja dengan cara ini juga kurang mampu bercerita banyak mengenai masa lalu perusahaan, kurang memperhatikan sektor eksternal, serta tidak mampu sepenuhnya menuntun perusahaan ke arah yang lebih baik. Balanced scorecard merupakan strategi bisnis yang diterapkan agar dapat dilaksanakan dan dapat mengukur keberhasilan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja PT. Semen Tonasa (Persero) Pangkep diukur dengan menggunakan balanced scorecard selama periode 2009 sampai dengan 2011. Penelitian yang dilakukan termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan metode analisis deskriptif. Fokus penelitian meliputi empat perspektif pada balanced scorecard yaitu perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, serta pertumbuhan dan pembelajaran. Dalam mendeskripsikan empat perspektif tersebut menggunakan data primer dan data sekunder yang diperoleh dengan teknik pengumpulan data secara wawancara dan dokumentasi. Data sekunder yang digunakan adalah tahun 2009-2011 meliputi data keuangan, data pelanggan, data pegawai dan data produksi PT. Semen Tonasa. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, PT. Semen Tonasa (Persero) Pangkep sudah berorientasi pada jangka panjang, perusahaan menginvestasikan dana yang dimiliki untuk masa depan perusahaan yang lebih baik. Hasil analisis kinerja keuangan berdasarkan keputusan Menteri BUMN nomor: KEP-100/MBU/2002 mengalami penurunan dari tahun 2009-2011. Penurunan kinerja keuangan ini sebagai dampak dari pelaksanaan pembangunan pabrik baru dan pembangunan packing plant . Pada perspektif pelanggan, pangsa pasar KTI mengalami peningkatan seiring dengan peningkatan kepuasan pelanggan dan peningkatan profitabilitas pelanggan. Retensi pelanggan dan akuisisis pelanggan bersifat fluktuatif karena jumlah pelanggan semakin menurun. Kinerja perusahaan pada perspektif proses bisnis internal menunjukkan hasil yang cukup baik, kebijakan inovasi yang dilakukan cukup bagus untuk dapat bersaing dengan kompetitor. Pada perspektif pertumbuhan dan pembelajaran, retensi karyawan bersifat fluktuatif dan produktivitas karyawan semakin meningkat. PT. Semen Tonasa (Persero) Pangkep sebaiknya menerapkan balanced scorecard sebagai alat ukur kinerja perusahaan agar diperoleh hasil pengukuran yang komprehensif dari keempat perspektif. 

File :
051304357.pdf
Institution Info

Universitas Brawijaya