DETAIL DOCUMENT
Sistem Dan Prosedur Pemberian Kredit Modal Kerja Dalam Upaya Meminimalisir Tunggakan Kredit (Studi Pada Pt. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Unit Tanjungrejo Malang)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Khasanah, Imroatul
Subject
658 General management 
Datestamp
2021-10-18 04:40:10 
Abstract :
Bank pada dasarnya merupakan industri sejenis di mana seluruh bank dapat menawarkan dan melayani berbagai jenis produk, baik itu produk yang berbeda maupun produk yang sama. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Unit Tanjungrejo Malang merupakan salah satu bank milik pemerintah yang tetap memfokuskan pelayanan kepada masyarakat kecil dalam membantu masalah permodalan dalam upaya meningkatkan taraf hidup agar menjadi lebih baik. Salah satu fasilitas kredit modal kerja yang di ditawarkan adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR). Dalam penyalurannya, kredit usaha rakyat tak lepas dari risiko kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL). Terjadinya NPL dapat diminimalisir dengan cara pengawasan kredit secara continue. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem dan prosedur pemberian kredit modal kerja, dan untuk mengetahui cara meminimalisir tunggakan kredit pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Unit Tanjungrejo Malang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Fokus penelitian ini adalah struktur organisasi, prosedur pemberian kredit dan penerimaan angsuran , formulir dan dokumen yang berhubungan dengan prosedur pemberian dan penerimaan angsuran pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Unit Tanjungrejo Malang. Sumber data penelitian ini menggunakan sumber data sekunder yang diperoleh dari Account Officer dan Kepala Unit. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Hasil penelitian menemukan bahwa pembagian tugas pada struktur organisasi telah berjalan dengan baik, akan tetapi untuk jumlah personil Account Officer masih perlu ditambah. Adanya formulir yang pengisiannya dilakukan oleh Costumer Service , sehingga memungkinkan terjadinya kesalaham dalam pengisian data calon debitor. Formulir dan dokumen yang digunakan juga cukup baik karena mudah dipahami oleh calon debitor, sehingga memudahkan pengisiannya. Untuk faktor-faktor penyebab tunggakan kredit, yaitu adanya musibah yang terjadi pada anggota debitor, dan juga menurunnya usaha debitor. Saran yang diberikan berdasarkan penelitian ini adalah perlu ditambahnya jumlah personil pada Account Officer. Pengisian data calon debitor pada formulir pengajuan pinjaman harusnya dilakukan oleh calon debitor itu sendiri, untuk mencegah terjadinya penyimpangan data yang dapat menimbulkan kerugian pada pihak bank. Pelaksanaan kunjungan atau inspeksi on the spot sebaiknya dilakukan dengan frekuensi lebih sering, Pengawasan pada debitor perlu dilakukan secara rutin dengan tujuan untuk mengetahui secara dini permasalahan yang mungkin timbul dan membantu mencari jalan keluarnya. 
Institution Info

Universitas Brawijaya