DETAIL DOCUMENT
Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Penerimaan Kas (Studi pada Penjualan Speedy PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Kandatel Malang),
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Krisnawati, Any
Subject
658 General management 
Datestamp
2021-10-18 04:46:32 
Abstract :
PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Merupakan penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. Salah satu produk yang dimiliki oleh PT. Telekomunikasi Indonesia adalah Speedy. Speedy merupakan salah satu produk yang populer dan paling diminati oleh pelanggan dari PT Telekomunikasi Indonesia. Arus transaksi penjualan pada perusahaan sangat padat dan besar sehingga penerimaan kasnya pun semakin besar pula.Oleh karena itu, dibutuhkan suatu sistem informasi akuntansi penjualan dan penerimaan kas yang tepat untuk mengetahui, menilai, dan mengendalikan perusahaan dalam mencapai tujuannya. Masalah yang dikemukakan dalam penelitian, yaitu bagaimana pelaksanaan sistem informasi akuntansi penjualan dan penerimaan kas dan bagaimana sistem pengendalian intern yang diterapkan dalam sistem informasi akuntansi penjualan dan penerimaan kas pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Kandatel Malang. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis pelaksanaan sistem informasi akuntansi penjualan dan penerimaan kas dan sistem pengendalian intern yang diterapkan pada sistem informasi akuntansi penjualan dan penerimaan kas. Jenis Penelitian adalah penelitian deskriptif menggunakan pendekatan studi kasus. Fokus penelitiannya yaitu sistem informasi akuntansi penjualan dan penerimaan kas dan sistem pengendalian intern. Penelitian menggunakan data sekunder dengan metode pengumpulan data dokumentasi. Analisis data menggunakan metode analisis non statistik dengan menganalisis sistem informasi akuntansi penjualan dan penerimaan kas dan sistem pengendalian intern pada sistem informasi akuntansi penjualan dan penerimaan kas. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem penjualan dan penerimaan kas yang diterapkan masih terdapat beberapa kelemahan, yaitu pada struktur organisasi belum terdapat pemisahan jabatan antara manajer personalia dengan manajer keuangan. Selain itu, masih terdapat dokumen yang menggunakan sistem manual. Sebaiknya terdapat pemisahan jabatan antara manajer personalia dan manajer keuangan serta dokumen-dokumen menggunakan sistem online. 
Institution Info

Universitas Brawijaya