Abstract :
Georgia merupakan negara yang memiliki sumber daya energi listrik yang
merupakan satu-satunya energi yang dapat diperdagangkan. Georgia dalam
menjalankan perdagangan energi listrik yaitu dengan Rusia. interdependensi
perdagangan yang dijalankan Georgia dan Rusia diukur dengan menggunakan
sensitivity of interdependence dan vulnerability of interdependence yang nantinya
akan menciptakan kondisi asymmetrical interdependence yang mengukur
seberapa interdependensi negara tersebut. Kondisi tersebut dilihat dari pasca five
day war tahun 2008 hingga tahun 2015 untuk melihat perkembangan perdagangan
energi listrik yang terjadi antara Georgia dan Rusia.