DETAIL DOCUMENT
Pengaruh kualitas sistem informasi sumber daya manusia terhadap efektivitas pengambilan keputusan sumber daya manusia. (Penelitian pada PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) Distribusi Jatim Area Pe
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Andriawan, Dodik
Subject
658 General management 
Datestamp
2013-06-17 09:54:11 
Abstract :
Seiring berkembangnya zaman perusahaan membutuhkan sistem informasi untuk memudahkan para manajer dalam mengambil keputusan. Peneliti mengangkat penelitian pada PT PLN karena dalam aktivitasnya PT PLN menangani hajat hidup orang banyak dengan kompleksitas yang sangat tinggi. Kompleksnya permasalahan ini terjadi karena organisasi bisnis tidak hanya dipengaruhi oleh lingkungan dalam organisasi seperti karyawan tetapi juga dipengaruhi oleh lingkungan luar organisasi seperti masyarakat. Karyawan merupakan kondisi internal dalam suatu organisasi atau perusahaan. Permasalahan yang dihadapi para karyawan PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur APJ Malang disebabkan karena sering terjadi masalah pada aplikasi mengenai sistem informasi sumber daya manusia, sehingga penyampaian informasi dalam pengambilan keputusan menjadi tidak efektif. Masyarakat merupakan kondisi eksternal yang menjadi prioritas utama organisasi karena berperan sebagai konsumen. Hampir setiap lapisan masyarakat memiliki kebutuhan akan listrik. Latar belakang dan kebutuhan konsumen pun memiliki keragaman dan proporsi kebutuhan yang berbeda. Sehingga karena keragaman tersebut tidak jarang karyawan mendapat keluhan atau complain dari para pelanggannya. Alasannya adalah koordinasi yang tidak tepat karena kebutuhan yang sangat kompleks tersebut dan keterbatasan waktu. Sementara era digital ini telah banyak menyediakan kemudahan berupa teknologi sistem informasi untuk integrasi dan koordinasi. Mengikuti kerja sistem yaitu garbage in garbage out , artinya jika pada suatu sistem informasi tersebut mengolah sampah maka output yang dihasilkan akan merupakan sampah pula. Meskipun teknologi informasi telah menyediakan banyak kemudahan kita mesti tetap mengolah sistem dengan input yang baik supaya keputusan yang dihasilkan tidak menyimpang. Untuk mengatasi hal tersebut maka PT. PLN (Persero) Distribusi Jatim APJ Malang ini harus memiliki informasi yang tepat, dan untuk itu diperlukan suatu sistem informasi, fokusnya pada sistem informasi sumber daya manusia. Sistem informasi ini sangat dibutuhkan khususnya pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jatim APJ Malang untuk membantu atau mendukung pengambilan keputusan sumber daya manusia supaya keputusan yang dihasilkan efektif, oleh sebab itu sistem informasi ini harus akurat yang bisa menyimpan, menggabungkan, dan mengolah data sehingga menghasilkan informasi yang berkualitas guna mendukung pengambilan keputusan yang efektif. Bagaimana kualitas Sistem Informasi mempengaruhi pengambilan keputusan merupakan fenomena yang masih muncul untuk diteliti. Penelitian ini dilakukan pada PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) Distribusi Jatim Area Pelayanan dan Jaringan Malang yang beralamat di Jln. Basuki Rahmad No. 100 Malang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksplanatory serta metode penelitian yang dipakai adalah kuantitatif . Populasi pada penelitian ini berjumlah 120 responden. Penelitian tersebut digunakan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan yaitu terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel bebas kualitas sistem informasi sumber daya manusia dengan efektivitas pengambilan keputusan sumber daya manusia sebagai variabel terikat. Jadi dalam penelitian akan dijelaskan adanya hubungan kausal antar variabel yang diteliti dan sejauh mana hubungan tersebut terjadi. Untuk keperluan analisis dilakukan dengan bantuan komputer program SPSS 11.5 for windows . Pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis korelasi dan regresi linier dengan tingkat kepercayaan 95% atau tingkat signifikasinya 0,05 (Alpa = 0,05). Hasil penelitian yang telah dilakukan memberikan kesimpulan bahwa r hitung sebesar 0,696 dengan signifikansi sebesar 0,000. Karena nilai r hitung lebih besar dari r tabel (0,696>0,204) atau nilai signifikansi lebih kecil dari alpha (0,000<0,050), maka hipotesis yang diterima adalah hipotesis H1 yaitu terdapat korelasi atau hubungan antara variabel X ( Kualitas Sistem Informasi SDM ) dan variabel Y ( Efektivitas Pengambilan Keputusan SDM ) dengan tingkat kesalahan 5%. Besarnya korelasi yaitu 0,696 menunjukkan bahwa tingkat hubungan antara kedua variabel tersebut cukup erat, dan tanda positif menunjukkan bahwa bentuk hubungan kedua variabel tersebut adalah berbanding lurus yaitu semakin meningkatnya nilai X ( Kualitas Sistem Informasi SDM ) maka akan meningkatkan nilai Y ( 

Institution Info

Universitas Brawijaya