Perkembangan Kualitas Pelayanan Perkeretaapian Sebagai Angkutan Publik dalam Rangka Mewujudkan Sistem Transportasi Berkelanjutan (Studi pada PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi VIII Surabaya),
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Pramyastiwi, DeasyElfarischa
Subject
351 Public administration
Datestamp
2021-10-18 04:37:03
Abstract :
Penelitian ini dilakukan berdasarkan banyaknya permasalahan transportasi di Indonesia yang disebabkan oleh berkembang pesatnya kendaraan bermotor di Indonesia tanpa diimbangi oleh sistem transportasi yang memadai. Selain itu juga disebabkan oleh kualitas pelayanan transportasi publik yang dianggap kurang baik sehingga masyarakat enggan menggunakan jasa transportasi umum, oleh karena itu masyarakat lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi. Transportasi berkelanjutan merupakan upaya untuk memenuhi mobilitas masyarakat yang memperhatikan aspek sosial, ekonomi dan lingkungan. Salah satu strategi yang bisa dilakukan adalah dengan pengembangan kendaraan yang ramah lingkungan. Maka disini penulis mencoba membahas perkembangan kualitas pelayanan perkeretaapian di Indonesia khususnya di Surabaya dikarenakan kereta api memiliki berbagai kelebihan diantaranya terhindar dari macet, ramah lingkungan dan lebih hemat energi. Penelitian berfokus pada bagaimana kualitas pelayanan perkeretaapian saat ini dan strategi apa yang dilakukan untuk perkembangan kualitas pelayanan serta pendukung dan penghambat dalam melaksanakan pelayanan publik PT Kereta Api Indonesia (Persero) khususnya di Daerah Operasi 8 Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan perkeretaapian daerah operasi 8 Surabaya sudah semakin baik dibandingkan dulu jika dilihat dari kriteria pelayanan publik menurut Morgan dan Murgatroyd (1994) meliputi reliabilitas, responsifitas, kompetensi, akses, keramahtamahan, komunikasi, kredibilitas, keamanan dan penampilan fisik/fasilitas. Selain itu dapat juga dilihat dari produk layanan, tarif layanan, dan sarana prasarana. Namun pada aspek keramahtamahan dan ketepatan waktu masih perlu ditingkatkan lagi, masalah sarana prasarana juga perlu mendapat dukungan karena berpengaruh pada aspek keselamatan, pelayanan, kenyamanan dan ketepatan waktu. Strategi yang dilakukan oleh PT KAI untuk meningkatkan kualitas pelayanannya adalah meliputi konsolidasi, peningkatan kapabilitas, inovasi, dan world class. Selain itu, faktor pendukung dan penghambat dari internal maupun eksternal meliputi peningkatan teknologi informasi, ketersediaan fasilitas, adanya pengakuan KA sebagai solusi kemacetan dan mengurangi polusi, SDM kurang produktif, kurangnya dukungan sarana prasarana, dan dana pemerintah untuk pelaksanaan PSO kurang mencukupi untuk peningkatan kualitas pelayanan KA kelas ekonomi. Maka perkembangan kualitas pelayanan KA sekarang ini telah semakin mendekati terwujudnya transportasi berkelanjutan, sehingga perlu peningkatan lebih lanjut untuk mengembangkan transportasi massal yang ramah lingkungan dan bebas macet ini.
Penelitian ini dilakukan berdasarkan banyaknya permasalahan transportasi di Indonesia yang disebabkan oleh berkembang pesatnya kendaraan bermotor di Indonesia tanpa diimbangi oleh sistem transportasi yang memadai. Selain itu juga disebabkan oleh kualitas pelayanan transportasi publik yang dianggap kurang baik sehingga masyarakat enggan menggunakan jasa transportasi umum, oleh karena itu masyarakat lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi. Transportasi berkelanjutan merupakan upaya untuk memenuhi mobilitas masyarakat yang memperhatikan aspek sosial, ekonomi dan lingkungan. Salah satu strategi yang bisa dilakukan adalah dengan pengembangan kendaraan yang ramah lingkungan. Maka disini penulis mencoba membahas perkembangan kualitas pelayanan perkeretaapian di Indonesia khususnya di Surabaya dikarenakan kereta api memiliki berbagai kelebihan diantaranya terhindar dari macet, ramah lingkungan dan lebih hemat energi. Penelitian berfokus pada bagaimana kualitas pelayanan perkeretaapian saat ini dan strategi apa yang dilakukan untuk perkembangan kualitas pelayanan serta pendukung dan penghambat dalam melaksanakan pelayanan publik PT Kereta Api Indonesia (Persero) khususnya di Daerah Operasi 8 Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan perkeretaapian daerah operasi 8 Surabaya sudah semakin baik dibandingkan dulu jika dilihat dari kriteria pelayanan publik menurut Morgan dan Murgatroyd (1994) meliputi reliabilitas, responsifitas, kompetensi, akses, keramahtamahan, komunikasi, kredibilitas, keamanan dan penampilan fisik/fasilitas. Selain itu dapat juga dilihat dari produk layanan, tarif layanan, dan sarana prasarana. Namun pada aspek keramahtamahan dan ketepatan waktu masih perlu ditingkatkan lagi, masalah sarana prasarana juga perlu mendapat dukungan karena berpengaruh pada aspek keselamatan, pelayanan, kenyamanan dan ketepatan waktu. Strategi yang dilakukan oleh PT KAI untuk meningkatkan kualitas pelayanannya adalah meliputi konsolidasi, peningkatan kapabilitas, inovasi, dan world class. Selain itu, faktor pendukung dan penghambat dari internal maupun eksternal meliputi peningkatan teknologi informasi, ketersediaan fasilitas, adanya pengakuan KA sebagai solusi kemacetan dan mengurangi polusi, SDM kurang produktif, kurangnya dukungan sarana prasarana, dan dana pemerintah untuk pelaksanaan PSO kurang mencukupi untuk peningkatan kualitas pelayanan KA kelas ekonomi. Maka perkembangan kualitas pelayanan KA sekarang ini telah semakin mendekati terwujudnya transportasi berkelanjutan, sehingga perlu peningkatan lebih lanjut untuk mengembangkan transportasi massal yang ramah lingkungan dan bebas macet ini.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
