DETAIL DOCUMENT
Implementasi Strategi Pembinaan dan Pengembangan Koperasi dan UKM (Studi pada Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang),
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Subekti, Lianda
Subject
351 Public administration 
Datestamp
2021-10-18 04:59:10 
Abstract :
Implementasi strategi pembinaan dan pengembangan koperasi dan UKM di Kota Malang merupakan suatu bentuk pelaksanaan dari Rencana Strategis (RENSTRA) dan Rencana Kerja (RENJA) dari Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang. Implementasi strategi pembinaan dan pengembangan koperasi dan UKM di Kota Malang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UKM dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dari koperasi dan UKM yang berada di bawah naungannya. Pembinaan dan pengembangan koperasi dan UKM ini secara garis besar ditujukan untuk mengembangkan perekonomian dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang dikaitkan dengan pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya menuju pada terciptanya kemakmuran yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia dalam suatu sistem ekonomi yang yang disusun sebagai usaha bersama atas dasar asas kekeluargaan. Oleh karena itu, pembinaan dan pengembangan koperasi dan UKM di Indonesia merupakan salah satu prioritas dalam pembangunan perekonomian nasional. Hal ini karena koperasi dan UKM merupakan tulang punggung sistem ekonomi kerakyatan yang ditujukan untuk memperluas basis ekonomi, memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan perekonomian daerah dan ketahanan ekonomi nasional. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus permasalahan penelitian ini adalah (1) Implementasi strategi pembinaan dan pengembangan koperasi dan UKM di Kota Malang, dan (2) Faktor pendukung dan faktor penghambat dalam implementasi strategi pembinaan dan pengembangan koperasi dan UKM di Kota Malang. Pada penelitian ini yang menjadi lokasi penelitian adalah Kota Malang dan yang menjadi situs penelitian adalah Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang. Sumber data diperoleh dari data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan uji derajat kepercayaan, uji transferbilitas, uji reliabilitas dan uji kepastian. Analisis data melalui 3 (tiga) tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa dalam implementasi strategi pembinaan dan pengembangan koperasi dan UKM yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang memperhatikan kekuatan untuk meraih peluang keberhasilan, peluang untuk menekan kelemahan, kekuatan untuk menekan ancaman dan strategi untuk menekan kelemahan dan menghindari ancaman dalam pembinaan dan pengembangan koperasi dan UKM. Kekuatan untuk meraih peluang keberhasilan pembinaan dan pengembangan koperasi dan UKM melihat dari optimalisasi sumber daya aparatur, sosialisasi kebutuhan program koperasi dan UKM dalam hal pembiayaan serta mengintensifkan komunikasi dan koordinasi. Sedangkan peluang untuk menekan kelemahan pembinaan dan pengembangan koperasi dan UKM difokuskan pada pelaksanaan diklat kepegawaian dan rotasi pegawai serta optimalisasi penggunaan sarana dan prasarana terutama dalam hal teknologi internet yang diimplementasikan dalam bentuk e-koperasi . Kekuatan untuk menekan ancaman pembinaan dan pengembangan koperasi dan UKM dilaksanakan dengan melakukan diklat mengenai perkoperasian dan UKM serta diklat untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan. Dan strategi untuk menekan kelemahan dan menghindari ancaman dilaksanakan dengan mengkaji dan mengidentifikasi permasalahan koperasi dan UKm serta melakukan sosialisasi peran koperasi dan UKM pada masyarakat. Di sisi lain, implementasi strategi pembinaan dan pengembangan koperasi dan UKM di Kota Malang secara garis besar belum dilaksanakan dengan baik. Hal ini terjadi karena faktor pendukung dan faktor penghambat sama-sama mempunyai kedudukan yang kuat, dimana tidak sepenuhnya faktor pendukung dimanfaatkan dengan baik dan faktor penghambat telah mengakar dalam kehidupan perkoperasian. Secara umum, implementasi strategi yang diterapkan adalah strategi agresif yang dilakukan dengan membuat program-program dan mengatur tindakan mendobrak penghalang, rintangan, atau ancaman untuk mencapai keunggulan atau prestasi yang ditargetkan. Di sisi lain, diperlukan manajemen strategik yang baik agar dapat mengkoordinasikan keseluruhan strategi yang digunakan. Manajemen strategik tersebut dituangkan dalam RENSTRA dan RENJA Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang dan pelaksanaannya sesuai dengan arahan dari manajemen puncak. Implementasi strategi pembinaan dan pengembangan koperasi dan UKM di Kota Malang belum berjalan dengan baik, karena kondisi riil di lapangan yang berubah-ubah. Dapat dilihat bahwa koperasi yang berhasil direvitalisasi adalah 10 koperasi dan UKM baru yang mampu mengembangkan usahanya sebanyak 6 UKM. Hal ini tentunya membutuhkan implementasi strategi dalam bentuk manajemen strategik yang fleksibel sehingga dapat mendukung keberhasilan implementasi strategi pembinaan dan pengembangan koperasi dan UKM di Kota Malang. Di sisi lain, masalah permodalan bukan lagi kendala utama bagi pelaku UKM karena selama ini pelaku UKM mencari modal usaha sendiri dan tidak sepenuhnya bergantung pada bantuan kredit lu 

File :
051300996.pdf
Institution Info

Universitas Brawijaya