DETAIL DOCUMENT
Pengaruh Motivasi Kerja dan Kemampuan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Malang)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Yudha,, ChoirulAnwarSatria
Subject
658 General management 
Datestamp
2021-10-18 05:00:44 
Abstract :
Latar belakang dari penelitian ini melihat bahwa sumber daya manusia memiliki peran penting dalam upaya memenangkan persaingan pada era globalisasi. Perusahaan yang telah menggunakan teknologi modern tetap membutuhkan tenaga manusia, karena semua peralatan tersebut tidak akan dapat dijalankan tanpa adanya peran dari tenaga manusia yang dalam hal ini adalah karyawan. Motivasi merupakan kondisi atau energi yang menggerakkan diri karyawan yang terarah atau tertuju untuk mencapai tujuan organisasi perusahaan. Kemampuan merupakan dimensi perilaku keahlian atau keunggulan seseorang yang mempunyai keterampilan dan pengetahuan dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Dimana dengan adanya dukungan dari motivasi kerja dan kemampuan kerja, maka kinerja karyawan dapat meningkat lebih baik. Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research atau penelitian penjelasan. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan tetap PDAM Kota Malang, dengan jumlah sampel 80 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan oleh peneliti adalah teknik pengambilan sampel proportionate stratified insidental sampling . Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis inferensial dengan memperhatikan asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel bebas yang terdiri dari motivasi kerja dan kemampuan kerja berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat yaitu kinerja karyawan yang dapat dilihat dari nilai uji F dengan F hitung > F tabel yaitu 130,680 > 3,115 dan dengan nilai (sig) F < α yaitu 0,000 < 0,05 serta nilai Adjusted R Square menunjukkan angka 0,767 yang berarti bahwa variabel tersebut memberikan kontribusi sebesar 76,7% terhadap kinerja karyawan. Secara parsial dapat dilihat dari hasil uji t yang menunjukkan bahwa variabel motivasi kerja (X 1 ) mempunyai nilai t hitung sebesar 3,363 dan t tabel sebesar 1,991 yang berarti t hitung > t tabel (3,363 > 1,991) serta dengan tingkat signifikasi 0,001 < 0,05. Variabel kemampuan kerja (X 2 ) mempunyai nilai t hitung sebesar 7,879 dan t tabel sebesar 1,991 yang berarti t hitung > t tabel (7,879 > 1,991) serta dengan tingkat signifikasi 0,000 < 0,05. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa secara parsial motivasi kerja (X1), dan kemampuan kerja (X2) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan (Y). Agar kinerja karyawan meningkat, hendaknya perusahaan dapat meningkatkan motivasi dan kemampuan kerja karyawan dengan meningkatkan pada kemampuan kerja dengan tidak melupakan variabel yang lain, karena berdasarkan penelitian, variabel kemampuan kerja mempunyai pengaruh yang dominan terhadap kinerja karyawan. 

File :
051305387.pdf
Institution Info

Universitas Brawijaya