DETAIL DOCUMENT
Persepsi Kemudahan dan Persepsi Kemanfaatan Terhadap Penggunaan YouTube Dengan Pendekatan TAM (Studi Pada Mahasiswa S1 Fakultas Ilmu Administrasi Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis Angkatan Tahun 2010/2
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Susanto, AndykaRakhmad
Subject
658 General management 
Datestamp
2021-10-18 05:03:44 
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi kemudahan dan persepsi kemanfaatan terkait dengan penggunaan YouTube dengan mengadopsi model TAM ( Technology Acceptance Model ) yang terdiri dari beberapa konstruk yaitu persepsi kemudahan penggunaan (X1), persepsi kemanfaatan (Y1), sikap penggunaan (Y2), minat perilaku penggunaan (Y3) dan kondisi nyata penggunaan (Y4). Jenis penelitian yang digunakan yaitu explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan pengambilan sampel sebanyak 90 responden mahasiswa S1 Fakultas Ilmu Administrasi Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis Angkatan Tahun 2010/2011 dan 2011/2012 Universitas Brawijaya. Analisis data yang digunakan yaitu analisis statistik deskriptif dan analisis path ( path analysis ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel persepsi kemudahan penggunaan (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel persepsi kemanfaatan (Y1), dengan nilai koefisien path sebesar 0,661 dengan probabilitas t sebesar 0,000 (0,000<0,05). Persepsi kemudahan penggunaan (X1) berpengaruh posistif dan signifikan terhadap sikap penggunaan (Y2) dengan nilai koefisien path sebesar 0,338 dengan nilai probabilitas t sebesar 0,006 (0,006< 0,05). Persepsi kemudahan penggunaan (Y1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap penggunaan (Y2) dengan nilai koefisien path sebesar 0,245 dengan nilai probabilitas t sebesar 0,045 (0,045<0,05). Persepsi kemudahan penggunaan (Y1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat perilaku (Y3) dengan nilai koefisien path sebesar 0,300 dengan nilai probabilitas t sebesar 0,009 (0,009<0,05). Sikap penggunaan (Y2) tidak berpengaruh terhadap minat perilaku (Y3) dengan nilai koefisien path sebesar 0,125 dengan nilai probabilitas t sebesar 0,271 (0,271>0,05). Minat perilaku penggunaan (Y3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kondisi nyata penggunaan (Y4) dengan nilai koefisien path sebesar 0,224 dengan nilai probabilitas t sebesar 0,033 (0,033< 0,05). Persepsi kemanfaatan (Y1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kondisi nyata penggunaan (Y4) dengan nilai koefisien path sebesar 0,308 dengan nilai probabilitas t sebesar 0,004 (0,004<0,05). Pada penelitian ini terdapat 6 konstruk yang menghasilkan pengaruh positif dan signifikan yaitu pada variabel persepsi kemudahan penggunaan (X1) terhadap persepsi kemanfaatan (Y1), persepsi kemudahan penggunaan (X1) terhadap sikap penggunaan (Y2), persepsi kemanfaatan (Y1) terhadap sikap penggunaan (Y2), persepsi kemanfaatan (Y1) terhadap minat perilaku (Y3), persepsi kemanfaatan (Y1) terhadap kondisi nyata penggunaan (Y4) dan minat perilaku (Y3) terhadap kondisi nyata penggunaan (Y4). Sedangkan konstruk yang menghasilkan pengaruh tidak signifikan yaitu sikap penggunaan (Y2) terhadap minat perilaku (Y3) karena responden hanya mengakses YouTube dengan intensitas pengaksesan yang rendah atau jarang. Hal ini dikarenakan sebagian besar responden masih belum memiliki akun YouTube sehingga tidak bisa mendapatkan dan merasakan fitur-fitur yang diberikan oleh YouTube . Faktor lain yang menjadi penyebab rendahnya intensitas pengaksesan YouTube karena YouTube tidak bisa digunakan pada slow connection . Akan tetapi jika ditinjau lebih jauh, banyak manfaat yang diperoleh dari menggunakan dan memanfaatkan YouTube seperti mencari tutorial-tutorial terutama yang menyangkut tentang masalah perkuliahan. 

File :
051305635.pdf
Institution Info

Universitas Brawijaya