DETAIL DOCUMENT
Analisis Peran Pemerintah ddalam Mengatasi Limbah Industri Pabrik Gula Tjoekir (Studi pada Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang),
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Maghfiro, Ima
Subject
351 Public administration 
Datestamp
2021-10-18 05:18:24 
Abstract :
Penelitian ini dilakukan atas dasar permasalahan pengelolaan limbah PG Tjoekir yang sampai sekarang dirasa menganggu warga sekitar. PG Tjoekir yang merupakan salah satu perusahaan di bawah naungan PT Perkebunan Nusantara X yang mengelola tebu menjadi gula kristal dalam upaya memenuhi swasembada gula dituntut mampu beroperasi dengan baik sesuai UKL-UPL yang ada. Karena ketika PG Tjoekir tidak mampu beroperasi dengan baik, pencemaran akan semakin meningkat. Limbah cair, padat dan udara tidak dapat dibendung lagi. Masyarakat sekitar yang merasakan dampak dari limbah tersebut merasa terganggu. Oleh karena itu pengelolaan limbah juga perlu diperhatikan agar tidak menjadi kendala di produksi selanjutnya dan lingkungan sekitar PG Tjoekir. Permasalahan lingkungan terutama pengelolaan lingkungan hidup menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat maupun PG Tjoekir. Dalam penelitian ini, yang menjadi fokus penelitian adalah 1) Bagaimana peran pemerintah dalam mengatasi limbah industri PG Tjoekir 2) program-program pemerintah untuk mendukung perannya dalam mengatasi limbah inudstri PG Tjoekir. 3) Faktor pendukung dan penghambat dalam mengatasi limbah industri PG Tjoekir. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data diperoleh dari data primer dan data sekunder. Analisa data melalui 4 (empat) tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran pemerintah dalam mengatasi limbah industri PG Tjoekir menjalankan tugasnya sesuai dengan SOP dan visi misi dari tugas yang berlaku, tetapi dalam prakteknya masih mengalami kendala karena kurangnya peran dari masyarakat dan dari pihak PG Tjoekir. Dilihat dari peran pemerintah sebagai pelaku pelaku modernisator, dinamisator, katalisator, stabilisator maupun pelopor, pemerintah kurang mampu menjalankan dengan baik. Ketika diklarifikasi kepada masyarakat, masyarakat merasakan tugas yang di emban pemerintah belum menyentuh ke masyarakat besar menjalankan tugasnya sesuai dengan proporsinya. Tetapi dilihat dari program yang telah dilakukan sebagian juga telah memperoleh hasil yang maksimal. Seperti program adipura yang dari tahun 2006-2010 selalu mendapatkan piala penghargaan. Jika dilihat dari faktor pendukung dan penghambat untuk mendukung peran pemerintah tersebut kendala juga masih di rasakan seperti peran dari masyarakat yang kurang sadar pentingnya menjaga lingkungan sekitar. Dari sisi kapasitas dan kualitas pegawai BLH Jombang, kurangnya kapasitas aparatur BLH dirasa masih belum mampu untuk mengatasi permasalahan lingkungan yang semakin meningkat. 

File :
051305653.pdf
Institution Info

Universitas Brawijaya