DETAIL DOCUMENT
Peran Diskoperindag dalam menumbuhkan Modal Sosial Bagi Fasilitasi Kegiatan Kemitraan UMKM (Studi di Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan),
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Yuliansyah, Dian
Subject
351 Public administration 
Datestamp
2021-10-18 05:27:44 
Abstract :
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Pasuruan merupakan pelaku ekonomi yang paling dominan, namun jumlahnya tidak berbanding lurus dengan produktifitas yang dicapai per satuan unit UMKM. Dari hasil penelitian ditemukan beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya produktifitas UMKM antara lain disebabkan kelemahan akses mereka terhadap aspek kelembagaan, sumber daya manusia, pasar, teknologi, bahan baku, dan tempat usaha. Maka dari itu agar UMKM mampu bersaing dan bertahan di market perlu dibentuk jaringan kerjasama antara sesama pelaku usaha. Dan telah disebutkan dalam Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Kecil dan Menengah UMKM, bahwa salah satu kebijaksanaan pemerintah dalam menumbuhkan iklim usaha bagi usaha kecil yaitu mewujudkan kemitraan. Karena kemitraan itu sendiri merupakan hubungan ( relationship ) dan kerjasama ( cooperation ) yang menempatkan satu dengan yang lainnya dalam posisi sejajar atau setara serta saling membutuhkan dengan prinsip saling menguntungkan. Maka dari itu dalam hal ini, modal sosial dipandang memilki konsep yang sama. Dimana modal sosial merupakan suatu rangkaian proses hubungan antar manusia yang ditopang oleh jaringan, norma atau aturan serta kepercayaan yang memungkinkan efisiensi dan efektifitas koordinasi dan kerjasama untuk keuntungan bersama. Berkaitan dengan hal tersebut maka penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran mengenai peran Diskoperindag dalam menumbuhkan modal sosial bagi kegiatan kemitraan UMKM Kota Pasuruan. Dalam penelitian ini peran Diskoperindag ditelusuri dari bentuk relasi serta indikator modal sosial yang diadaptasi dari literatur-literatur yang berkaitan dengan modal sosial. Penelitian ini disusun kedalam dua fokus penelitian. Pertama, peran Diskoperindag dijelaskan kedalam empat indikator modal sosial yaitu: trust , aturan, partisipasi jaringan dan resiprositas. Kedua, untuk lebih rinci menggambarkan kondisi modal sosial dalam konteks kemitraan bagi UMKM Kota Pasuruan digunakan indikator yang lebih fokus terhadap relational properties, yaitu berkaitan dengan frekwensi hubungan, intensitas hubungan serta jarak geografis hubungan. 
Institution Info

Universitas Brawijaya