DETAIL DOCUMENT
Perubahan Kedudukan Perempuan Karo dan Hukum Waris Masyarakat Karo di Perantauan: Studi Kasus Masyarakat Karo di Kota Malang, Jawa Timur
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Ginting, TeofilusSuranta
Subject
301 Sociology and anthropology 
Datestamp
2021-10-19 02:42:54 
Abstract :
Penelitian ini membahas tentang Perubahan Kedudukan Perempuan dan Hukum Waris Masyarakat Karo di Perantuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan adat masyarakat Karo mengenai kedudukan perempuan dalam hukum bagi waris pada masyarakat Karo yang berada di Kota Malang dan dampaknya pada perubahan hukum adat bagi waris terhadap adat istiadat masyarakat Karo di Kota Malang. Manfaat dari penelitian ini sebagai bahan informasi kajian sosiologis khususnya dalam hal proses pembagian harta warisan pada masyarakat Karo dan juga sumbangan pikiran bagi masyarakat pada umumnya, maupun masyarakat Karo pada khususnya menganai kesetaraan gender, salah satunya dalam pembagian harta warisan Penelitian ini menggunakan teori Parsons dalam menganalisis perubahan kedudukan perempuan Batak Karo dalam memperoleh harta warisan. Parsons menjelaskan perubahan individu adalah perubahan status sosial dari ascribed status menjadi achieved status , perubahan hubungan antar individu yaitu ascription-achievement serta perubahan sistem yang meliputi perubahan norma melalui proses penyesuaian. Metode yang digunakan adalah kualitatif pendekatan studi kasus dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dengan lima informan serta studi dokumen dan observasi. Terjadi perubahan relasi sosial ascription menjadi achievement yaitu perubahan relasi sosial yang awalnya berorientasi kepada keturunan berubah pada hubungan prestasi yang mengacu pada keberhasilan dari usaha yang dilakukan aktor. Status anak-anak perempuan yang dahulu tidak diakui dalam hal pewarisan telah berubah akibat usaha perempuan untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik dengan merantau yang kemudian akhirnya merubah pandangan masyarakat Karo terhadap status perempuan itu sendiri. Relasi sosial lain berupa afektif, kerjasama kolektif partikularistik dan kekaburan masih ada pada masyarakat Karo di kota Malang. 
Institution Info

Universitas Brawijaya