DETAIL DOCUMENT
Efek Tayangan Berita Kriminal di Televisi pada Perubahan Diri Remaja di Kota Malang
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
PutriMelisaIndriana
Subject
302.2 Communication 
Datestamp
2021-10-19 03:20:02 
Abstract :
Beberapa tahun yang lalu, program berita kriminal sempat menjadi tren dalam industri media massa di Indonesia. Banyaknya khalayak yang tertarik dengan program tersebut menyebabkan pengelola media massa tetap mempertahankan keberadaannya. Meskipun kini hanya tersisa program “Patroli”, “Buser”, dan “Sidik”, namun tayangan berita kriminal yang menampilkan kejahatan dapat dijumpai di berbagai program berita reguler. Berangkat dari hal tersebut maka peneliti tertarik untuk meneliti efek yang terjadi pada khalayak yang menonton tayangan tersebut. Usia remaja menjadi fokus dalam penelitian ini karena mereka sedang berada pada posisi puncak menonton televisi dan akan semakin menurun hingga titik tertentu pada perkembangan usia mereka. Pada tahap perkembangan tersebut, mereka juga dapat mengidentifikasi dan mengimitasi idola atau tokoh-tokoh yang mereka amati, salah satunya dari televisi. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan menganalisis alasan khalayak remaja di Kota Malang menonton tayangan berita kriminal serta bagaimana perubahan diri mereka terkait “kejahatan”. Penelitian berjenis kualitatif deskriptif ini memilih informan secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara semiterstruktur dan analisis dokumen yang hasilnya akan dianalisis menggunakan Matriks Gerombol Konseptual milik Miles dan Huberman. Penilaian validitas data dilakukan dengan triangulasi waktu dan sumber. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa khalayak remaja memiliki berbagai alasan ketika mereka ingin mengetahui informasi yang berkaitan dengan peristiwa kriminal (kejahatan) yang terjadi. Selain itu, efek perubahan diri yang terjadi pada khalayak remaja berupa perubahan positif dan negatif. Perubahan diri tersebut juga melibatkan faktor-faktor penerimaan pesan dan faktor penyebab seseorang berbuat kejahatan. 
Institution Info

Universitas Brawijaya