Culture Shock Karyawan Asing Asal Korea dalam Lingkungan Kerja (Studi pada Karyawan Asing Asal Korea di PT. Cheil Jedang Indonesia – Pasuruan)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Nurjannah, Afrizta
Subject
302.2 Communication
Datestamp
2021-10-19 03:21:29
Abstract :
Karyawan asing asal Korea yang bekerja di PT. Cheil Jedang Indonesia – Pasuruan mungkin mengalami culture shock karena perbedaan budaya, terutama budaya kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gejala culture shock yang dialami oleh karyawan asing dan proses adaptasi yang dilakukan untuk meminimalisir culture shock. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan data dikumpulkan melalui interview mendalam, observasi, dan studi kepustakaan. Informan penelitian merupakan karyawan asing asal Korea Selatan yang bekerja di PT. Cheil Jedang Indonesia – Pasuruan dengan minimal masa kerja enam bulan dan mengalami culture shock. Hasil penelitian ini adalah. peristiwa culture shock yang dialami informan dapat dijelaskan melalui persiapan perpindahan yang dilakukan informan, yaitu pembelajaran bahasa dan budaya. Banyak sedikitnya dan dilakukan tidaknya persiapan dipengaruhi oleh informasi yang dimiliki, faktor waktu yang dimiliki sebelum perpindahan, pengalaman sebelumnya, harapan dan motivasi internal individu. Culture shock yang dialami informan disebabkan karena ketidakmampuan informan dalam berkomunikasi dengan orang-orang di lingkungan sosial yang baru, selain itu faktor lainnya adalah: hilangnya cues yang familiar, putusnya komunikasi interpersonal, dan perbedaan variasi budaya. Dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa tidak semua informan menjalani empat tahapan culture shock. Strategi adaptasi yang dilakukan informan yaitu menjalin pertemanan baik dengan karyawan asal Indonesia dan kelompok etnis; mempelajari budaya di lingkungan yang baru yang diperoleh informan melalui rekan kerja dari Indonesia, media komunikasi interpersonal, internet, jejaring sosial, dan kelompok etnis; dan berpartisipasi dalam kegiatan budaya masyarakat setempat.
Karyawan asing asal Korea yang bekerja di PT. Cheil Jedang Indonesia – Pasuruan mungkin mengalami culture shock karena perbedaan budaya, terutama budaya kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gejala culture shock yang dialami oleh karyawan asing dan proses adaptasi yang dilakukan untuk meminimalisir culture shock. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan data dikumpulkan melalui interview mendalam, observasi, dan studi kepustakaan. Informan penelitian merupakan karyawan asing asal Korea Selatan yang bekerja di PT. Cheil Jedang Indonesia – Pasuruan dengan minimal masa kerja enam bulan dan mengalami culture shock. Hasil penelitian ini adalah. peristiwa culture shock yang dialami informan dapat dijelaskan melalui persiapan perpindahan yang dilakukan informan, yaitu pembelajaran bahasa dan budaya. Banyak sedikitnya dan dilakukan tidaknya persiapan dipengaruhi oleh informasi yang dimiliki, faktor waktu yang dimiliki sebelum perpindahan, pengalaman sebelumnya, harapan dan motivasi internal individu. Culture shock yang dialami informan disebabkan karena ketidakmampuan informan dalam berkomunikasi dengan orang-orang di lingkungan sosial yang baru, selain itu faktor lainnya adalah: hilangnya cues yang familiar, putusnya komunikasi interpersonal, dan perbedaan variasi budaya. Dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa tidak semua informan menjalani empat tahapan culture shock. Strategi adaptasi yang dilakukan informan yaitu menjalin pertemanan baik dengan karyawan asal Indonesia dan kelompok etnis; mempelajari budaya di lingkungan yang baru yang diperoleh informan melalui rekan kerja dari Indonesia, media komunikasi interpersonal, internet, jejaring sosial, dan kelompok etnis; dan berpartisipasi dalam kegiatan budaya masyarakat setempat.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
