DETAIL DOCUMENT
Peran Dan Fungsi Public Relations Dalam Manajemen Isu Sebagai Upaya Membentuk Citra Perusahaan (Studi Pada Pr Pt. Pln Persero)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
AvicennaFitria
Subject
Subject Not Defined 
Datestamp
2021-10-19 03:22:00 
Abstract :
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya krisis yang dialami PT. PLN pada tahun 2010-2011, seperti byar-pet, kredibilitas perusahaan, hingga korupsi, membuat peneliti bertanya-tanya tentang peran dan fungsi PR mengenai manajemen isu pada PT. PLN. Apabila PR perusahaan menjalankan peran dan fungsi manajemen isu maka kecenderungan isu dapat dikelola sesuai tujuan perusahaan. Selanjutnya, pelaksanaan fungsi manajemen isu oleh PR dalam rangka mengelola informasi akan membantu terbentuknya citra positif perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, menganalisis dan mendeskripsikan peran dan fungsi PR dalam manajemen isu PT. PLN serta tanggapan khalayak terkait program manajemen isu yang akhirnya membentuk citra perusahaan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitiannya adalah PR PT. PLN Kantor Pusat dan lima belas orang segmented public untuk tiga isu eksternal (Daftar Tunggu, Pelayanan, dan Efisiensi) yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini mendeskripsikan mengenai peran dan fungsi PR PT. PLN yakni, (1) PR memiliki kekuasaan untuk mempengaruhi Direksi dalam pembuatan keputusan sebuah isu korporat, (2) PR mengetahui semua informasi melalui sentralisasi penyebaran informasi, (3) PR juga memiliki akses khusus dan langsung dengan Direksi untuk bertukar informasi rahasia dan penting, (4) PR membuat empat kategorisasi isu eksternal untuk membantu proses memahami informasi yang masuk, dan (5) PR menjadi bagian dari tim khusus manajemen isu eksternal dalam menentukan strategi yang digunakan. PT. PLN melakukan manajemen isu eksternal untuk mengelola isu korporat dan membentuk citra perusahaan. Citra PT. PLN yang terbentuk melalui program-program manajemen isu eksternalnya, yakni 1) Pelayanan PT. PLN lebih dipermudah dalam memenuhi kebutuhan listrik, 2) Kenyamanan pelanggan lebih diperhatikan, dan 3) Perbaikan kinerja dan kemampuan PT. PLN terlihat dari adanya inisiatif efisiensi energi primer. Citra PT. PLN berdasar pada pengukuran tanggapan khalayak Model Grid Analisis Citra menggambarkan bahwa PT. PLN berada di grade B karena memiliki citra positif dengan posisi kurangnya pengetahuan masyarakat tentang program manajemen isu eksternal tersebut. Citra positif yang didapatkan PT. PLN menurut hasil wawancara dan kegiatan mencocokkan dengan dokumentasi adalah citra yang mengarah pada tercapainya harapan perusahaan. 
Institution Info

Universitas Brawijaya