Pola Asuh Single Parent (Ayah) Yang Berorientasi Gay
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Saputra, DonaDwi
Subject
150 Psychology
Datestamp
2021-10-19 03:22:36
Abstract :
Pola asuh sangat berperan penting dalam membentuk karakter anak. Pola asuh yang terbentuk akan menandakan bagaimana anak dibentuk melalui hubungan ayah dan ibu, masing-masing memiliki peran dalam keluarga sehingga terbentuklah karakter anak. Sebagai kaum gay AO, memiliki kebutuhan dan keinginan dalam mencapai harapan sosial, dengan cara membangun hubungan yang dapat diterima dalam suatu masyarakat sehingga dapat merasakan kepuasan dalam hidupnya, yaitu pernikahan dengan lawan jenis atau disebut dengan coming out. Dalam keluarga tersebut AO berupaya untuk menjalani fungsi keluarga yang meliputi kebutuhan seksual dan pemeliharaan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola asuh orang tua dengan orientasi seksual (gay) pada anak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk mengetahui bagaimana pola asuh orang tua dengan orientasi seksual (gay) pada anak. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan wawancara tidak terstruktur dan observasi. Subyek yang terlibat didalam penelitian ini 1 orang dengan karakteristik berusia 45 tahun dan dalam kondisi orientasi seksual gay. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa AO sebagai kaum gay melakukan coming out yaitu memutuskan menikah dengan lawan jenis dan berupaya menjalankan fungsi dalam keluarga. Selama berperan sebagai orang tua AO memberikan pengasuhan permisif, terhadap RB anaknya, sehingga secara tidak langsung menimbulkan dampak negatif terhadap RB yang cenderung agresi, sukar mematuhi peraturan.
Pola asuh sangat berperan penting dalam membentuk karakter anak. Pola asuh yang terbentuk akan menandakan bagaimana anak dibentuk melalui hubungan ayah dan ibu, masing-masing memiliki peran dalam keluarga sehingga terbentuklah karakter anak. Sebagai kaum gay AO, memiliki kebutuhan dan keinginan dalam mencapai harapan sosial, dengan cara membangun hubungan yang dapat diterima dalam suatu masyarakat sehingga dapat merasakan kepuasan dalam hidupnya, yaitu pernikahan dengan lawan jenis atau disebut dengan coming out. Dalam keluarga tersebut AO berupaya untuk menjalani fungsi keluarga yang meliputi kebutuhan seksual dan pemeliharaan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola asuh orang tua dengan orientasi seksual (gay) pada anak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk mengetahui bagaimana pola asuh orang tua dengan orientasi seksual (gay) pada anak. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan wawancara tidak terstruktur dan observasi. Subyek yang terlibat didalam penelitian ini 1 orang dengan karakteristik berusia 45 tahun dan dalam kondisi orientasi seksual gay. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa AO sebagai kaum gay melakukan coming out yaitu memutuskan menikah dengan lawan jenis dan berupaya menjalankan fungsi dalam keluarga. Selama berperan sebagai orang tua AO memberikan pengasuhan permisif, terhadap RB anaknya, sehingga secara tidak langsung menimbulkan dampak negatif terhadap RB yang cenderung agresi, sukar mematuhi peraturan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
