DETAIL DOCUMENT
Perancangan Antena Mikrostrip Bintang Segi 18 dengan Bending 100 mm, 220 mm, dan 450 mm pada Frekuensi ISM Band
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Jatra, Muhammad Arkan Roneto
Rudy Yuwono, S.T., M.Sc.
Ir. Wahyu Adi Priyono, M.T.
Subject
621.381 Electronics 
Datestamp
2023-12-11 06:47:00 
Abstract :
Antena mikrostrip adalah antena yang memiliki ciri khas yaitu ukurannya yang kecil dan bentuknya yang menyerupai potongan atau bilah. Antena mikrostrip sering digunakan dalam rentang frekuensi gelombang mikro. Antena mikrostrip memiliki keunggulan yang menjadikannya pilihan untuk digunakan dalam aplikasi komersial ataupun penelitian. Elemen antena mikrostrip terdiri dari 3, yaitu elemen peradiasi (patch) sebagai radiator, elemen substrat sebagai bahan dielektrik yang membatasi patch dan groundplane, serta ada elemen pentanahan (groundplane) sebagai pembumian sistem antena. Pada elemen substrat, terdapat berbagai jenis variasi yang dibagi berdasarkan konstanta dielektrik (?r) dan ketebalannya (loss tangent). Meningkatnya nilai konstanta dielektrik akan mempengaruhi ukuran dimensi dari antena yaitu akan semakin kecil, dan begitu pula sebaliknya. Antena yang fleksibel atau tekuk (bending) adalah salah satu komponen terpenting pada perkembangan aplikasi nirkabel. Dengan menekuk antena, maka antena dapat lebih efisien untuk diaplikasikan pada berbagai macam komponen yang memiliki ukuran tekuk berbeda-beda. Penelitian ini bersifat analisis, yang dimana berisikan tentang komparasi perancangan antena mikrostrip patch bentuk bintang bersudut 18 dengan bending 100 mm, 220 mm, dan 450 mm menggunakan material Roger Duroid RT5880 dan FR-4 pada aplikasi CST Studio Suite 2019 untuk simulasi antena dan alat Nano VNA serta Arinst VNA untuk pengukuran antena. Antena mikrostrip ini dirancang pada frekuensi ISM band (2.4 GHz). Parameter-parameter antena diantaranya adalah return loss, VSWR, gain serta directivity yang digunakan untuk menganalisis perbandingan antara kedua subsrat dan ketiga bending antena tersebut manakah yang dapat berfungsi lebih baik. Berdasarkan perancangan antena, didapatkan hasil yang paling baik adalah antena mikrostrip bintang segi 18 bending 100 mm dengan material FR-4. Pada hasil simulasi didapatkan 1,1521177 untuk VSWR, -23,013727 dB untuk return loss, 3,4475228 dBi untuk gain, dan 4,886352 dBi untuk directivity. Pada hasil pengukuran didapatkan 1.227 untuk VSWR dan -14.632 dB untuk return loss. 
Institution Info

Universitas Brawijaya