Pengaruh Penambahan Biofuel Berbasis Mikroemulsi Minyak Biji Bunga Kanola (Brassica
napus) Pada Bahan Bakar Diesel Terhadap Karakteristik Pembakaran Droplet
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Arifin, Muhammad Naufal
Dr. Eng. Nurkholis Hamidi, ST., M.Eng.
Winarto, ST., MT., Ph.D.
Dr. Eng. Nurkholis Hamidi, ST., M.Eng.
Winarto, ST., MT., Ph.D.
Subject
621.8 Machine engineering
Datestamp
2022-08-16 02:46:52
Abstract :
Penelitian ini untuk mempelajari karakteristik pembakaran droplet dari bahan bakar diesel yang dicampur dengan biofuel dari Biji Bunga Kanola berbasis mikroemulsi. Penelitian ini dilakukan 2 tahap. Tahap pertama adalah poses pembuatan biodiesel dengan proses mikroemulsi yang mana proses ini merupakan suatu sistem pencampuran minyak dengan air yang distabilkan oleh lapisan antarmuka dari molekul surfaktan. Surfaktan yang dipakai adalah butanol. Tahap kedua adalah pencampuran antara minyak proses mikroemulsi dengan dexlite dengan konsentrasi B100, B50, B40, B30, dan B20. Setelah 2 tahapan tersebut dikerjakan selanjutnya sampel diuji karakteristik pembakarannya yang meliputi, ignition delay time, burning rate constant, temperatur pembakaran droplet, diameter droplet, serta evolusi tinggi api. Penelitian dilakukan menggunakan high speed camera dan data logger yang terhubung dengan termokopel. Hasil dari pembuatan mikroemulsi didapatkan bahwa mikroemulsi berada pada daerah reverse micellar water-inoil. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik pembakaran droplet dipengaruhi oleh konsentrasi minyak mikroemulsi, viskositas, dan densitas. Pada ignition delay, nilai viskositas yang tinggi dan adanya rantai karbon panjang akan membuat kenaikan pada nilai ignition delay time. Burning rate constant dipengaruhi oleh densitas dan viskositas. Temperatur pembakaran droplet akan semakin meningkat dengan adanya viskositas yang tinggi dan rantai karbon yang panjang. Pada evolusi tinggi api, viskositas juga mempengaruhi dimensi tinggi nyala api. Evolusi diameter droplet dipengaruhi oleh perbedaan boiling point pada minyak biji bunga kanola, butanol, etanol dan dexlite dan dipengaruhi oleh viskositas.
Penelitian ini untuk mempelajari karakteristik pembakaran droplet dari bahan bakar diesel yang dicampur dengan biofuel dari Biji Bunga Kanola berbasis mikroemulsi. Penelitian ini dilakukan 2 tahap. Tahap pertama adalah poses pembuatan biodiesel dengan proses mikroemulsi yang mana proses ini merupakan suatu sistem pencampuran minyak dengan air yang distabilkan oleh lapisan antarmuka dari molekul surfaktan. Surfaktan yang dipakai adalah butanol. Tahap kedua adalah pencampuran antara minyak proses mikroemulsi dengan dexlite dengan konsentrasi B100, B50, B40, B30, dan B20. Setelah 2 tahapan tersebut dikerjakan selanjutnya sampel diuji karakteristik pembakarannya yang meliputi, ignition delay time, burning rate constant, temperatur pembakaran droplet, diameter droplet, serta evolusi tinggi api. Penelitian dilakukan menggunakan high speed camera dan data logger yang terhubung dengan termokopel. Hasil dari pembuatan mikroemulsi didapatkan bahwa mikroemulsi berada pada daerah reverse micellar water-inoil. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik pembakaran droplet dipengaruhi oleh konsentrasi minyak mikroemulsi, viskositas, dan densitas. Pada ignition delay, nilai viskositas yang tinggi dan adanya rantai karbon panjang akan membuat kenaikan pada nilai ignition delay time. Burning rate constant dipengaruhi oleh densitas dan viskositas. Temperatur pembakaran droplet akan semakin meningkat dengan adanya viskositas yang tinggi dan rantai karbon yang panjang. Pada evolusi tinggi api, viskositas juga mempengaruhi dimensi tinggi nyala api. Evolusi diameter droplet dipengaruhi oleh perbedaan boiling point pada minyak biji bunga kanola, butanol, etanol dan dexlite dan dipengaruhi oleh viskositas.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
