DETAIL DOCUMENT
Pengaruh Metode Penepungan Bubuk Kunyit (Curcuma Domestica Val.) Terhadap Kandungan Kurkumin Pada Pengeringan Dengan Mesin Pengering Suhu dan RH Rendah
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Larasati, Dwita
Dr.Ir.Sandra Malin Sutan,, MP
Prof.Dr.Ir. Sumardi, H S, MS
Subject
 
Datestamp
2024-03-05 06:31:32 
Abstract :
Kunyit ( Curcuma domestica Val.) merupakan salah satu tanaman obat yang menjadi salah satu bahan baku utama pembuatan jamu, produk kecantikan, bumbu dapur dan pewarna alami. Berdasarkan data dari BPS tahun 2018 kunyit merupakan tanaman obat paling banyak kedua yang diproduksi di Indonesia pada tahun 2017 yaitu sebesar 128.338.949 kg. Jumlah ini yang menjadikan kunyit sangat berlimpah di Indonesia. Kunyit mengandung senyawa utama yaitu senyawa kurkuminoid yang mengandung kurkumin yang memberi warna kuning pada kunyit. Kandungan senyawa kurkumin pada kunyit sebesar 3-4%. Senyawa ini memiliki banyak manfaat salah satunya yaitu sebagai antioksidan. Namun, kadar air kunyit yang cukup tinggi antara 80-90% bb menyebabkan kunyit mudah rusak dan busuk. Karena itulah diperlukan proses pengawetan kunyit salah satunya yaitu pengeringan. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh proses pengeringan dengan mesin pengering suhu rendah RH rendah terhadap kandungan kurkumin pada kunyit. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok dengan 3 perlakuan suhu (20ºC, 30ºC, dan 40ºC) sebanyak 3 ulangan masing masing perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada suhu 20ºC menunjukkan kandungan kurkumin sebesar 986, 53 ppm, pada suhu 30ºC sebesar 976,53 ppm, dan pada suhu 40ºC sebesar 973,87 ppm. Hal ini juga menunjukkan bahwa semakin kecil suhu yang digunakan kandungan kurkumin semakin besar. 
Institution Info

Universitas Brawijaya