DETAIL DOCUMENT
Mitigasi Gas Rumah Kaca Sektor Persampahan Area Hunian dan Komersial dengan Penerapan Komposting (Studi Kasus: Proyek Percontohan SIMTESIS Responsible Waste Management in Begawan Apartment).
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Wahyudi., Ghiffary Aulia Akbar
Dr. Ir. J. Bambang Rahadi Widiatmono,, MS.
Putri Setiani,, S.T., M.ES., Ph.D.
Subject
 
Datestamp
2024-03-05 06:24:59 
Abstract :
Peningkatan jumlah penduduk di Kota Malang memberikan peluang investor untuk mengembangkan usaha khususnya di sektor komersial seperti penginapan (hotel), penyedia kebutuhan pokok (minimarket), dan usaha makanan, minuman cepat saji seperti kafe dan restoran di Kota Malang. Sektor komersial jelas akan menghasilkan sampah setiap harinya terutama sampah organik. Gas metana (CH4) merupakan gas rumah kaca yang paling banyak dihasilkan di sektor persampahan karena penimbunan sampah organik di landfill TPA. Proses pengomposan mampu menguraikan sampah organik secara aerobik, sehingga pelepasan emisi gas CH4 menjadi lebih kecil dan volume sampah yang dibuang ke TPA juga berkurang. Penelitian ini dilaksanakan di Apartemen Begawan sebagai salah satu sektor komersial terbesar di Kota Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi eksisting timbulan dan komposisi persampahan di Apartemen Begawan, menghitung emisi gas rumah kaca yang dihasilkan, serta menganalisis pengaruh penerapan pengomposan dalam pengurangan emisi gas rumah kaca. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara, serta melalui observasi dan pengukuran sampel timbulan dan komposisi sampah. Data Skunder didapatkan dari studi literatur. Perhitungan emisi gas rumah kaca dilakukan dengan panduan dari IPCC 2006 menggunakan metode FOD Tier 2. Dengan metode tersebut akan dihitung 2 macam skenario mitigasi emisi. Pada skenario pertama akan menghitung emisi dengan asumsi semua timbulan sampah masuk ke TPA. Skenario kedua akan menghitung emisi setelah adanya penerapan pengomposan. Total timbulan sampah di Apartemen Begawan adalah 0,256 kg/unit/hari dengan komposisi sampah terbesar didominasi oleh sampah berjenis sisa makanan sebesar 52,77%. Total emisi skenario 1 adalah sebesar 55,67 x 10-3 Gg CO2eq/tahun dan total emisi skenario 2 adalah sebesar 24,76 x 10-3 Gg CO2-eq/tahun. Dihasilkan penurunan emisi sebesar 30, 91 x 10-3 Gg CO2eq/tahun atau 55,52% dari emisi yang dihasilkan pada kondisi eksisting dengan pengomposan. 
Institution Info

Universitas Brawijaya