DETAIL DOCUMENT
Evaluasi Jadwal Produksi Jobshop Untuk Meminimalkan Makespan Menggunakan Mixed Integer Linear Programming.
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Yuvandhi, Jeffan Darma
Subject
670 Manufacturing 
Datestamp
2021-10-16 03:55:40 
Abstract :
PT. Kencana Tiara Gemilang yang sebelumnya merupakan PT. Sido Bangun Indonesia, merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam produksi plastic packaging. Dalam proses produksi, PT. Kencana Tiara Gemilang memiliki 4 proses produksi utama, antara lain: Extrusion, Gusset, Printing dan Converting. Permintaan konsumen yang bervariasi menuntut PT. Kencana Tiara Gemilang menerapkan suatu sistem penjadwalan yang dapat memenuhi jumlah permintaan. Pada proses produksi terdapat adanya permintaan produk yang tidak mampu terpenuhi dikarenakan adanya kendala keterbatasan waktu, sehingga sebagian jumlah permintaan untuk produk garbage bag dan garbage bag KTG, ditolak dan tidak jadi diproduksi. Hal ini menyebabkan PT. Kencana Tiara Gemilang mengalami kerugian karena berkurangnya pendapatan. Batasan waktu yang tidak mencukupi dan waktu idle yang lama pada beberapa proses menyebabkan bertambahnya makespan, yang berakibat berkurangnya kemampuan PT. Kencana Tiara Gemilang untuk menerima jumlah pesananan. Oleh karena itu diperlukan suatu penjadwalan yang optimal untuk menentukan pekerjaan mana yang harus diproses terlebih dahulu dan meminimalkan makespan. Pada penelitian ini dikembangkan model penjadwalan dengan metode Mixed Integer Linear Programming secara non-permutasi pada flowshop scheduling dengan fungsi tujuan minimasi makespan. Pengembangan model Mixed Integer Linear Programming dengan menentukan parameter, variabel keputusan, fungsi objektif dan fungsi kendala yang diformulasikan dalam bentuk matematis. Model penjadwalan diterapkan pada 9 jenis produk yang bersifat Make To Order. Setelah proses pengumpulan data, dilakukan pengolahan waktu teoritis kapasitas pada keseluruhan stage produksi.. Komputasi matematis yang diselesaikan dengan software LINGO 11.0. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan penjadwalan yang dilakukan memiliki total variabel sebanyak 451 variabel, dengan 180 variabel diantarnya adalah variabel integer. Total batasan yang dijabarkan dari model sebesar 497 batasan, dan total nonzeroes coefficient dalam model sebesar 1262 koefisien dengan iterasi sebesar 1.036.946.734 iterasi. Nilai makespan yang dihasilkan pada penjadwalan model Mixed Integer Linear Programming sebesar 733,92 jam atau 30,82 hari lebih kecil dibandingkan dengan penjadwalan existing sebesar 838,79 jam atau 34,95 hari. Hal ini menunjukkan bahwa penjadwalan model Mixed Integer Linear Programming lebih tepat diterapkan pada proses produksi PT. Kencana Tiara Gemilang daripada penjadwalan existing. 
Institution Info

Universitas Brawijaya