DETAIL DOCUMENT
Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja Perusahaan Menggunakan Metode Performance Prism
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Muhammad, Hilmi
Subject
670 Manufacturing 
Datestamp
2021-10-16 03:50:16 
Abstract :
CV Bagus Agriseta Mandiri merupakan sebuah home industry yang memproduksi berbagai macam produk olahan buah khususnya buah apel di Kota Batu yang berdiri pada tahun 2001 dengan dodol apel sebagai produk utama. Berdasarkan data pada tahun 2016, terdapat beberapa atribut kinerja perusahaan yang mengalami penurunan. Atribut-atribut kinerja yang mengalami penurunan antara lain; jumlah keluhan pelanggan, indeks kepuasan karyawan, tingkat kinerja karyawan, dan lama pembayaran supplier. Hal tersebut menunjukkan bahwa perlunya pengukuran kinerja pada seluruh stakeholder di perusahaan. Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan sudah melakukan penilaian kinerja terhadap karyawan saja. Namun dalam penilaian kinerja tersebut terdapat suatu kelemahan, yaitu hanya mempertimbangkan karyawan saja, belum mempertimbangkan kinerja perusahaan secara keseluruhan. Oleh karena itu, diperlukan suatu metode pengukuran kinerja yang dapat mempertimbangkan seluruh stakeholder yang ada di perusahaan dan dapat mengukur kinerja perusahaan secara keseluruhan sehingga dapat diketahui aspek-aspek apa saja yang kinerjanya belum mencapai target dan dapat diberikan rekomendasi perbaikan untuk meningkatkan kinerja dari perusahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Performance Prism. Performance Prism adalah metode pengukuran kinerja yang menggambarkan kinerja organisasi dalam bangun 3 dimensi yang memiliki 5 bidang perspektif, yaitu kepuasan stakeholder, kontribusi stakeholder, strategi, proses, dan kapabilitas. Pengukuran kinerja pada penelitian ini juga didukung oleh beberapa metode antara lain Analitycal Hierarchy Process (AHP) untuk mengetahui skala prioritas masing-masing Key Performance Indicator (KPI), scoring system menggunakan metode Objective Matrix (OMAX) dan Traffic Light System (TLS) untuk mengetahui nilai indeks total perusahaan pada tingkat korporasi dan termasuk pada kategori mana indeks total tersebut. Hasil dari pengukuran kinerja menggunakan metode Performance Prism pada penelitian ini didapatkan nilai indeks total sebesar 6.92 yang termasuk dalam kategori kuning, yang berarti perusahaan masih belum mencapai target dan harus berhati-hati dengan berbagai kemungkinan yang dapat terjadi. Dari pembobotan menggunakan AHP didapatkan 41 KPI dengan rincian 6 KPI pada investor, 9 KPI pada customer, 11 KPI pada employee, 8 KPI pada supplier, dan 7 KPI pada regulator, dengan KPI C11 dan C10 memiliki bobot terbesar yaitu masing-masing 0.11 dan 0.096, sedangkan KPI R3 dan R4 memiliki bobot terkecil dengan nilai 0.001 dan 0.003. Sedangkan dari scoring system menggunakan OMAX dan TLS menunjukkan bahwa ada 25 KPI yang termasuk kategori hijau, 13 KPI yang termasuk kategori kuning, dan 3 KPI yang termasuk kategori merah. Dalam penelitian ini juga diberikan rekomendasi perbaikan dalam upaya untuk memperbaiki performansi dari KPI-KPI yang termasuk dalam kategori merah. 
Institution Info

Universitas Brawijaya