Abstract :
Penelitian mengenai proses pirolisis sudah banyak dilakukan untuk melakukan
dekomposisi termal dari suatu bahan yang diharapkan nantinya bisa menghasilkan suatu
zat yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif.
Pada penelitian ini ditujukan untuk mengetahui komposisi char hasil pirolisis dengan
katalis zeolit 25%. Variasi temperatur pirolisis yang digunakan yaitu 250ºC, 350ºC, 450ºC,
500ºC, 600ºC, 700ºC dan 800ºC. Proses pirolisis dilakukan selama 3 jam dengan bahan
yang digunakan serbuk kayu mahoni sisa pemotongan kayu sebanyak 200 gram dan katalis
yang dipakai yaitu zeolit sebanyak 25%.
Hasil penelitian menunjukkan dengan meningkatnya temperatur pirolisis maka massa
dan volume char yang terbentuk akan menurun. Char adalah produk padat dari proses
pirolisis. Hal ini dikarenakan serbuk kayu mahoni terdekomposisi menjadi komponen
yang sederhana. Sedangkan dengan adanya katalis zeolit 25% pada pirolisis dapat
mempercepat proses dekomposisi sehingga hasil char yang dihasilkan lebih sedikit dari
pirolisis tanpa menggunakan katalis. Penelitian ini juga menunjukkan dengan
meningkatnya temperatur pirolisis maka gugus fungsi pada char semakin berkurang.
Gugus fungsi adalah sekelompok atom yang menyebabkan perilaku kimia molekul induk.
Hal ini juga dikarenakan serbuk kayu mahoni terdekomposisi menjadi komponen yang
sederhana. Selain itu komposisi char yang dihasilkan mayoritas adalah unsur karbon.