DETAIL DOCUMENT
Pengaruh Variasi Dye Klorofil dan Antosianin terhadap Daya Keluaran Dye-Sensitized Solar Cell (DSSC)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Aziza, Miladina Rizka
Subject
621.47 Solar-energy engineering 
Datestamp
2021-10-19 05:07:10 
Abstract :
DSSC (Dye-Sensitized Solar Cell) merupakan sel surya generasi ketiga setelah sel surya konvensional dan sel surya berbasis film tipis. Mahalnya material anorganik serta fabrikasi dalam pembuatan sel surya membuat DSSC semakin berkembang seiring berjalannya waktu. Biaya yang murah, ramah lingkungan serta fabrikasi yang mudah menjadi poin utama pada DSSC. DSSC memanfaatkan bahan organik sebagai penghasil energi listrik. Bahan organik yang dimanfaatkan dapat berupa pigmen yang terkandung pada suatu tumbuhan yang mampu menyerap energi foton matahari yang dapat diubah menjadi energi listrik. DSSC dirancang dengan menggunakan struktur sandwich, dimana lapisan-lapisan yang digunakan yaitu kaca TCO sebagai substrat dengan ukuran 4cm2, dye sensitizer berupa daun singkong dan beras ketan hitam yang masing-masing memiliki pigmen klorofil dan antosianin, TiO2 sebagai penerima elektron dari dye, elektrolit sebagai donor elektron, serta karbon sebagai katalis. Pada penelitian ini dilakukan variasi kandungan dye yaitu dye klorofil, antosianin, antosianin : klorofil 1 : 3, antosianin : klorofil 1 : 1, dan antosianin : klorofil 3 : 1. Metode deposisi yang digunakan dalam perancangan DSSC adalah spin coating dan dalam pengujiannya, sinar matahari pada Air Mass (AM) 1,5 dan LED Coolday Light 7 Watt digunakan sebagai sumber cahaya. Berdasarkan hasil pengujian menggunakan sinar matahari AM 1,5 didapatkan tegangan terbesar mampu dihasilkan oleh variasi dye antosianin : klorofil 1 : 3, dan arus terbesar mampu dihasilkan oleh variasi dye antosianin : klorofil 1 : 1. Sedangkan pengujian dengan LED Cool Daylight 7 Watt didapatkan tegangan rata-rata terbesar mampu dihasilkan oleh variasi dye antosianin : klorofil 1 : 3, dan arus rata-rata terbesar mampu dihasilkan oleh variasi dye antosianin : klorofil 3 : 1. Daya maksimal dan efisiensi terbesar dengan menggunakan sinar matahari AM 1,5 mampu dihasilkan oleh variasi dye antosianin : klorofil 1 : 3 dengan nilai mencapai 6,72 x 10-7 W dan 1,805 x 10-4 %, sedangkan dengan menggunakan LED Cool Daylight 7 Watt daya maksimal dan efisiensi terbesar dihasilkan oleh variasi dye antosianin : klorofil 1 : 3 dengan nilai mencapai 1,04 x 10-7 W dan 1,48 x 10-6 %. 
Institution Info

Universitas Brawijaya