Abstract :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana senjangan
anggaran terjadi pada dana operasional Badan Pengelola Dana Amanat yang
merupakan organisasi nirlaba. Penelitian ini menggunakan metode penelitian
kualitatif interpretif dengan pendekatan etnometodologi. Pengumpulan data
dilakukan melalui wawancara dengan informan utama yang memiliki peran
sebagai sebagai penasehat, ketua tim teknis, dan anggota serta dalam Tim
Penyusun Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT). Penelitian ini juga
didukung dengan observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan
bahwa senjangan anggaran dilakukan oleh para individu dengan cara
menyampaikan input kegiatan yang kurang sesuai dengan tujuan organisasi,
input target kepesertaan yang tidak didasarkan data, membuat target cakupan
kepesertaan yang lebih rendah dari pada potensi sebenarnya, dan menghitung
biaya operasional yang lebih tinggi daripada yang seharusnya. Di samping itu,
intervensi Dewan Pengawas juga mempengaruhi terjadinya senjangan anggaran
pada anggaran dana operasional Badan Pengelola Dana Amanat. Penelitian ini
membuktikan bahwa organisasi nirlaba tidak steril dari senjangan anggaran.