Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pengaruh nilai daya saing
(GCI), Investasi Asing (FDI), dan pengeluaran pemerintah terhadap pertumbuhan
ekonomi di negara ASEAN. (2) mengetahui pengaruh dari pilar-pilar daya saing
global seperti kelembagaan (korupsi), infrastruktur (Infrastruktur listrik),
kestabilan makroekonomi (inflasi), kesehatan (angka kematian bayi), pendidikan
tinggi (lulusan S1), efisiensi di pasar barang (keterbukaan perdagangan), dan,
kesiapan teknologi (teknologi informasi dan komunikasi) terhadap pertumbuhan
ekonomi di negara ASEAN.
Penelitian ini menggunakan sampel 8 negara ASEAN (Singapura,
Malaysia, Thailand, Indonesia, Brunei Darussalam, Cambodia, dan Vietnam).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel.
Hasil estimasi menunjukkan bahwa daya saing global (GCI) dan investasi
asing (FDI) berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pertumbuhan
ekonomi di ASEAN, sedangkan variabel pengeluaran pemerintah tidak
berpengaruh signifikan. Hasil analisis terhadap pengaruh masing-masing pilar
terhadap pertumbuhan ekonomi di ASEAN menunjukkan tiga hasil yang berbeda
yaitu bersifat positif dan signifikan terhadap variabel infrastruktur listrik dan
inflasi, negatif dan signifikan terhadap variabel angka kematian bayi, dan tidak
signifikan terhadap variabel-variabel korupsi, pendidikan tinggi dan teknologi
informasi dan komunikasi.