Abstract :
Kehamilan merupakan periode penting kehidupan yang berpengaruh pada
kualitas sumber daya manusia yang akan dilahirkan dan asupan adalah salah satu
faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin.
Pemenuhan asupan yang tidak adekuat akan menyebabkan penurunan berat
badan dan KEK yang mengakibatkan kelahiran BBLR dan kematian pada ibu.
Sebaliknya, asupan yang tercukupi akan tercermin dari status gizi yang baik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran status gizi sebelum hamil,
asupan zat gizi, dan perubahan berat badan pada ibu hamil di lima kecamatan di
wilayah Kabupaten Blitar. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan
pendekatan cross-sectional. Sebanyak 29 orang ibu hamil dipilih menggunakan
metode consecutive sampling dari wilayah yang dipilih menggunakan metode
multistage sampling. Instrumen penelitian menggunakan alat antropometri,
kuisioner, dan form 24 hour food recall. Hasil penelitian menunjukkan status gizi
sebelum hamil terbanyak adalah normal (66%), status gizi berdasarkan LILA
paling banyak adalah gizi baik (86,2%), rata – rata pemenuhan asupan zat gizi
energi 6,9%, protein 20,6%, lemak 20,6%, dan karbohidrat 20,6%, perubahan
berat badan mayoritas kurang (41,4%) dan cukup (41,4%) dari anjuran. Sebanyak
38% responden memiliki pantangan makan dan nanas menjadi makanan yang
dihindari (45%). Hasil uji Spearman menunjukkan tidak terdapat hubungan antara
asupan energi (p=0,650), protein (p=0,392), lemak (p=0,317), karbohidrat
(p=0,425) dengan perubahan berat badan. Terdapat hubungan antara status gizi
sebelum hamil dan perubahan berat badan (p=0,001).