DETAIL DOCUMENT
Studi Penentuan Daya Tampung Beban Pencemaran Sungai Brantas Ruas Kota Malang dengan Menggunakan Paket Program QUAL2Kw,
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Fajaruddin, Abdul Harist
Subject
628.16 Testing analysis, treatment, pollution countermeasures 
Datestamp
2021-10-19 05:25:55 
Abstract :
Kota Malang merupakan sebuah kota yang terletak di Jawa Timur dengan luas wilayah 252.1 km2. Salah satu sungai utama yang menjadi sumber perairan bagi lahan pertanian dan perkebunan di kota ini adalah Sungai Brantas. Berdasarkan data dari Dispendukcapil tahun 2016 jumlah penduduk Kota Malang mencapai 895.387 Jiwa. Penduduk di Kota Malang sendiri pada lima tahun terakhir bertambah sebanyak 50.116 orang dibandingkan pada tahun 2012 penduduk Kota Malang sebanyak 845.252 orang dengan rata-rata peningkatan jumlah penduduk sebanyak 1.454% dari tahun lalu. Dengan meningkatnya jumlah penduduk dan adanya alih fungsi lahan di DAS Brantas hulu dikhawatirkan dapat menyebabkan penurunan kualitas air. Dalam studi ini akan dibahas tentang beban pencemaran BOD, COD, DO, pH, Nitrat dan temperatur. Untuk menganalisa parameter kualitas air tersebut di sepanjang aliran sungai, maka diperlukan suatu metode kontrol yang secara ekonomis dan teknis dapat dipertanggung jawabkan, salah satu metode tersebut adalah dengan cara model simulasi kualitas air menggunakan Aplikasi QUAL2Kw karena penggunaan model ini telah direkomendasikan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 110 Tahun 2003. Studi ini memodelkan Sungai Brantas ruas Kota Malang dari Jembatan Pendem hingga Jembatan Bumi Ayu sepanjang 21.57 km. Dari aplikasi ini didapatkan hasil yaitu nilai beban pencemaran dan daya tampungnya pada masing-masing reach. Beban pencemaran yang paling besar terdapat pada reach kedua untuk semua parameter yaitu 609.846 kg/hari untuk TSS, 152.669 kg/hari untuk BOD, dan 995.976 kg/hari untuk COD. Hal ini dapat disebabkan karena jarak pada reach kedua yang paling panjang sehingga penggunaan lahan untuk pemukiman lebih banyak dari reach lainnya. Nilai daya tampung yang paling tinggi terjadi pada reach 2, untuk parameter TSS 584,340 kg/hari, BOD 127,164 kg/hari, dan COD 910,958 kg/hari. 
Institution Info

Universitas Brawijaya