DETAIL DOCUMENT
Hubungan Keragaman Konsumsi Pangan Balita Dan Tingkat Ekonomi Keluarga Dengan Status Gizi Balita Di Wilayah Kabupaten Blitar Tugas Akhir
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Nurfitasari, Dessy
Subject
613.208 3 Young people 
Datestamp
2021-10-26 03:30:49 
Abstract :
Masalah kekurangan gizi pada balita dapat mengganggu tumbuh kembang balita. Ada berbagai faktor yang menyebabkan timbulnya masalah kekurangan gizi beberapa diantaranya adalah asupan makan yang ditinjau dari segi keragaman pangan dan tingkat ekonomi keluarga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan keragaman konsumsi pangan balita dan tingkat ekonomi keluarga dengan status gizi balita. Desain penelitian adalah cross sectional. Penentuan lokasi penelitian menggunakan teknik multistage sampling sedangkan pemilihan responden menggunakan teknik consecutive sampling dengan total 24 responden. Data keragaman konsumsi pangan diperoleh dengan melakukan 1x24 hour recall kemudian dikategorikan berdasarkan kuesioner IDDS. Data tingkat ekonomi diperoleh dengan wawancara terkait pendapatan keluarga dan pengeluaran pangan perbulan, kemudian dilakukan perhitungan indeks komposit dari 2 indikator tersebut. Pengukuran status gizi menggunakan indikator BB/U, TB/U dan BB/TB. Analisis hubungan menggunakan uji spearman. Hasilnya didapatkan sebanyak 48% keragaman konsumsi pangan balita rendah, sebanyak 68% pendapatan keluarga rendah, sebanyak 44% proporsi pengeluaran pangan >60%, sebanyak 44% tingkat ekonomi keluarga rendah, status gizi underweight (12%), stunting (28%), wasting (4%). Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara skor keragaman konsumsi pangan balita dengan status gizi balita (z-score BB/U p = 0,178; z-score TB/U p = 0,364; z-score BB/TB p = 0,607) dan tidak ada hubungan antara tingkat ekonomi keluarga dengan status gizi balita (z score BB/U p = 0,705; TB/U p = 0,333; BB/TB p = 0,963). 
Institution Info

Universitas Brawijaya