DETAIL DOCUMENT
Pengaruh Level Daya Radiasi Terhadap Kandungan Lemak, Protein, Dan Air Telur Berdasarkan Berat Dan Volume
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Safitri, Wina
Subject
621.31 Generations, modification, storage, transmission of electric power 
Datestamp
2021-11-26 07:06:25 
Abstract :
Telur merupakan salah satu bahan makanan yang mudah didapat dan diolah. Telur mengandung zat gizi yang cukup lengkap dan mudah dicerna, seperti protein dan lemak dengan harga yang relatif lebih murah dibandingkan makanan penghasil protein dan lemak lainnya. Protein dan lemak tersusun atas atom karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), dan nitrogen (N). Energi radiasi yang hilang pada radio frekuensi akan menyebabkan vibrasi regangan antar ikatan atom hidrogen. Vibrasi regangan ini menyebabkan adanya denaturasi protein. Dalam penelitian ini digunakan sampel sebanyak 12 butir telur ayam ras dan dilakukan peradiasian selama 2 hari. Telur ayam yang akan diberi paparan radiasi diletakkan di Laboratorium Transmisi dan Gelombang Mikro dan telur yang tidak diberi paparan radiasi diletakkan di rumah peneliti. Pada penelitian ini, diteliti pengaruh variasi level daya Wi-fi pada telur ayam dengan jarak 0,5, 1, 2, 3, dan 4 meter. Besar level daya diukur dengan menggunakan Protek 3290N 2,9GHz RF Field Strength Analyzer. Nilai level daya terbesar adalah 15,417 watt dengan intensitas radiasi 4,9073 x 10-13 W/m2 pada sampel dengan jarak 0,5 meter dari router Wi-fi. Pengujian kandungan air, lemak, dan protein dilakukan di Laboratorium Nutrisi Hewan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada telur yang terpapar radiasi semakin dekat jarak telur dengan router Wi-fi maka semakin besar penurunan kadar air, lemak, dan protein tetapi penurunan kadar kadar air, lemak, dan protein lebih besar terjadi pada telur yang tidak terpapar radiasi. Pada telur yang terpapar radiasi, penurunan kadar air, lemak, dan protein terbesar terjadi pada telur dengan jarak 0,5 meter dari router Wi-fi yaitu 6,75 gram, 2,3493 gram, dan 2,5938 gram. Sedangkan pada telur yang tidak terpapar radiasi penurunan kadar air, lemak, dan protein yaitu 10,758 gram, 3,6096 gram, dan 4,6190 gram. Hal ini dapat disebabkan oleh faktor eksternal seperti perbedaan suhu penyimpanan telur. 
Institution Info

Universitas Brawijaya