DETAIL DOCUMENT
Korelasi Antara Jumlah Leukosit Dengan Luaran Pasien Penderita Stroke Trombotik Dalam 24 Jam Onset Yang Dinilai Dengan Nihss Di RSUD. Dr. Saiful Anwar Malang
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Wewang, Khalifah Lummi
Subject
617.48 Nervous system 
Datestamp
2021-10-26 03:46:38 
Abstract :
Stroke merupakan kondisi pada otak yang kehilangan perfusi oksigen secara mendadak dan menyebabkan kerusakan saraf sesuai dengan bagian otak yang terganggu. Plak aterosklerosis yang ruptur dapat menyebabkan trombosis pada distal pembuluh darah sehingga perfusi oksigen menurun dan berdampak pada iskemia jaringan. Mikroglia, astrosit dan endotel yang mengalami iskemi akan mengeluarkan sitokin mendiator inflamasi untuk mengaktivasi infiltrasi leukosit. Berdasarkan mekanisme tersebut, diduga bahwa leukosit memiliki peranan penting pada luaran klinis pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi jumlah leukosit dengan keluaran pasien stroke trombotik dalam 24 jam onset yang dinilai dengan NIHSS. Penelitian ini menggunakan studi analitik observasional dengan menggunakan desain potong lintang (cross sectional). Penilaian skor NIHSS dan pengambilan sampel darah dilakukan dalam 1 jam pertama sejak pasien masuk rumah sakit (MRS). Hasil analisis menggunakan uji korelasi pearson diperoleh nilai signifikansi 0.309 (p>0.05) dengan koefisien korelasi pearson didapatkan (r) 0.192 (korelasi sangat lemah). Kesimpulan pada penelitian ini yaitu terdapat korelasi sangat lemah antara jumlah leukosit dengan luaran pasien stroke trombotik dalam 24 jam onset dinilai dengan skor NIHSS. 
Institution Info

Universitas Brawijaya