Abstract :
Fungsi kognitif mempunyai 9 domain dan salah satunya ialah memori.
Stres merupakan salah satu faktor di dalam lingkugan belajar yang berkontribusi
pada tingkat kinerja kognitif seorang mahasiswa. Mendengarkan musik
merupakan salah satu cara yang digunakan oleh mahasiswa untuk mengatasi
stres. Musik mempunyai aliran yang berbeda dengan berintensitas beragam dan
ini bisa memberikan pengaruh kepada tingkat kinerja kognitif. Penilitian ini telah
dilakukan untuk mengetahui hubungan antara mendengarkan aliran musik yang
berbeda terhadap akurasi menghafal rangkaian kata-kata pada mahasiswa
kedokteran Universitas Brawijaya. Metode penelitian yang telah digunakan adalah
dengan pendekatan true experimental design dengan percobaan yang dilakukan
pada subyek dengan post-test only group design. Hasil dari Uji Kruskal Wallis
(P=0.061; α=≥0.05) menunjukkan tidak terdapatnya perbedaan pengaruh yang
signifikan dalam menghasilkan keakuratan dalam menghafal rangkaian kata. Hasil
dari Uji Kolerasi Eta (P=0.122; α=≥0.05) menunjukkan adanya hubungan korelasi
yang lemah antara pemeberian aliran musik yang berbeda dengan keakuratan
dalam menghafal rangkaian kata-kata. Kesimpulan dari penilitian ini ialah tidak
terdapat hubungan pengaruh yang signifikan antara mendengarkan aliran musik
yang berbeda terhadap kinerja kognitif yang berfokus akurasi dalam menghafal
rangkaian kata-kata pada mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya.