Abstract :
Gaya hidup masyarakat kota semakin bervariasi salah satunya yaitu gaya hidup
konsumtif yang semakin tinggi. Kota Malang yang dikenal sebagai kota pelajar
menjadikan adanya potensi pasar yang menjadikan pelaku usaha membuka usaha yang
dapat memenuhi kebutuhan gaya hidup salah satunya yaitu Distro dan Kafe. Belakangan
ini yang terjadi di Kota Malang yaitu fenomena Distro dan Kafe yang tumbuh dengan
pesat. Lokasi tumbuhnya Distro dan kafe berada di Kecamatan Lowokwaru dan
Kecamatan Klojen yang dikarenakan wilayah tersebut merupakan kawasan pendidikan
utumanya yaitu kawasan Universitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui orientasi
dan preferensi masyarakat terhadap pemilihan Distro dan Kafe di Kota Malang. Analisis
yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis sebaran Distro dan Kafe, karakteristik
Distro dan Kafe, karakteristik konsumen Distro dan Kafe, Analisis Orientasi, Analisis
Faktor, dan Analisis Regresi. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 191 unit yang terdiri
dari 42 unit Distro, dan 149 unit Kafe yang tersebar pada 5 kecamatan di Kota Malang.
Berdasarkan hasil identifikasi terhadap karakteristik Distro, Distro di Kota Malang
dibedakan menjadi dua jenis yaitu Ekslusif Distro, dan Non Ekslusif Distro, sedangkan
berdasarkan identifikasi karakteristik kafe, kafe di Kota Malang bisa dibedakan menjadi
tiga jenis kafe yaitu kafe yang hanya menjual minuman, kafe yang menjual minuman dan
makanan ringan,serta kafe yang menjual minuman, makanan ringan dan makanan berat.
Mayoritas konsumen yang berkunjung ke Distro dan Kafe yaitu pada rentang usia 20-24
tahun. Berdasarkan analisis orientasi diketahui bahwa sebesar 76,34% masyarakat memilih
berkunjung ke Distro diluar kecamatan tempat tinggal, dan sebesar 23,65% masyarakat
memilih berkunjung ke Distro didalam kecamatan, serta sebesar 68,92% masyarakat
memilih berkunjung ke kafe diluar kecamatan tempat tinggal, dan sebesar 31,07%
masyarakat yang memilih berkunjung ke kafe didalam kecamatan. Hasil dari analisa faktor
menunjukan terdapat 11 variabel yang mempengaruhi masyarakat terhadap pemilihan
berkunjung ke Distro, dan terdapat 13 variabel yang mempengaruhi masyarakat terhadap
pemilihan berkunjung ke Kafe. Berdasarkan model analisa regresi variabel yang
mempengaruhi preferensi masyarakat dalam berkunjung ke Distro pada masing-masing
kecamatan di Kota Malang variabel yang paling banyak ditemui yaitu variabel kualitas
produk, sedangkan pada model analisa regresi variabel yang mempengaruhi preferensi
masyarakat dalam berkunjung ke Kafe pada masing-masing keecamatan di Kota Malang
variabel yang paling banyak ditemui yaitu variabel beragam variasi atau jenis produk.