Abstract :
Puyuh jepang (Coturnix coturnix japonica) merupakan jenis unggas
petelur yang tergolong produktif karena dalam kurun waktu 42 hari elah
memasuki dewasa kelamin dan dapat memproduksi telur sebanyak 250-300 butir
per tahunnya. Faktor terpenting dalam keberhasilan beternak burung puyuh
adalah kecukupan nutrien, tata laksana (manajemen) dan bibit. Masalah yang
dihadapi dalam beternak puyuh ini adalah tingginya kolesterol pada telur puyuh.
Upaya untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menambahkan tepung kulit
bawang merah ke dalam pakan yang bertujuan untuk menigkatkan profil darah
dan menurunkan kolesterol.
Penelitian ini dilakukan analisis uji kandungan flafonoid pada kulit
bawang merah dilaksanakan di Laboratorium Uji Pelayanan Universitas
Airlangga Surabaya dan antioksidan dilaksanakan di Laboratorium FTP
Universitas Brawijaya Malang dan uji proksimat kulit bawang merah dilakukan di
Laboratorium PT. JAPFA Comfeed Indonesia. Penelitian uji biologis pada burung
puyuh ini dilaksanakan di Kidungasmara Farms, Desa Salamrejo RT 03 RW 01
Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar. Penelitian lapang dilaksanakan pada
bulan Januari – Maret 2017. Analisis profil darah dilakukan di klinik Patimura
Malang dan analisis kolesterol dilakukan di Laboratorium Teknologi Hasil Pangan
Universitas Padjajaran Bandung.
Penelitian ini bertujuan untuk Mengkaji kandungan zat aktif flavonoid dan
antioksidan yang ada dalam kulit bawang merah Mengevaluasi pengaruh dan
level yang tepat dalam pemberian tepung kulit bawang merah terhadap profil
darah dan kolesterol telur burung puyuh. Dalam penenelitian ini peneliti
menggunakan 144 ekor burung puyuh yang berasal dari Peternakan Agus Quali
Farms Kediri dengan populasi 200 ekor.
Penelitian tahap satu adalah analisis total flavonoid dilakukan di
Laboratorium Farmasi Airlangga Surabaya, dan total antioksidan dilakukan di
Laboratorium Nutrisi FTP, Universitas Brawijaya Malang dengan hasil total
flavonoid sebesar 0,16% dan toral antioksidan sebesar 4,25μg/ml. Hasil
penelitian tahap dua uji total kolesterol pada kuning telur puyuh meberikan
pengaruh yang sangat nyata (P>0,05). Sedangkan pada konsumsi pakan,
konversi pakan, Egg mass, HDP, IOFC (P<0,05) secara statistik tidak
memberikan berbeda nyata
v
Kesimpulan Kandungan zat aktif yang terkandung dalam tepung KBM
adalah flavonoid 0,16% dan antioksidan 4,25mg/ml. Penambahan tepung KBM
dalam pakan dengan level 3% tidak dapat memperbaiki performa burung puyuh
petelur sedangkan penambahan tepung KBM dalam pakan dengan level 3%
memberikan penurunan terhadap kandungan kolesterol pada kuning telur puyuh
sebesar 0,065%.