DETAIL DOCUMENT
Pemanfaatan Tepung Kulit Bawang Merah (Allium Ascalonicum) Sebagai Imbuhan Pakan Terhadap Penampilan , Profil Darah Dan Kolesterol Pada Puyuh Petelur
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Teru, Valerianus
Subject
636.508 55 Chickens and other kinds of domestic birds (Feeds) 
Datestamp
2021-11-26 02:15:07 
Abstract :
Puyuh jepang (Coturnix coturnix japonica) merupakan jenis unggas petelur yang tergolong produktif karena dalam kurun waktu 42 hari elah memasuki dewasa kelamin dan dapat memproduksi telur sebanyak 250-300 butir per tahunnya. Faktor terpenting dalam keberhasilan beternak burung puyuh adalah kecukupan nutrien, tata laksana (manajemen) dan bibit. Masalah yang dihadapi dalam beternak puyuh ini adalah tingginya kolesterol pada telur puyuh. Upaya untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menambahkan tepung kulit bawang merah ke dalam pakan yang bertujuan untuk menigkatkan profil darah dan menurunkan kolesterol. Penelitian ini dilakukan analisis uji kandungan flafonoid pada kulit bawang merah dilaksanakan di Laboratorium Uji Pelayanan Universitas Airlangga Surabaya dan antioksidan dilaksanakan di Laboratorium FTP Universitas Brawijaya Malang dan uji proksimat kulit bawang merah dilakukan di Laboratorium PT. JAPFA Comfeed Indonesia. Penelitian uji biologis pada burung puyuh ini dilaksanakan di Kidungasmara Farms, Desa Salamrejo RT 03 RW 01 Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar. Penelitian lapang dilaksanakan pada bulan Januari – Maret 2017. Analisis profil darah dilakukan di klinik Patimura Malang dan analisis kolesterol dilakukan di Laboratorium Teknologi Hasil Pangan Universitas Padjajaran Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk Mengkaji kandungan zat aktif flavonoid dan antioksidan yang ada dalam kulit bawang merah Mengevaluasi pengaruh dan level yang tepat dalam pemberian tepung kulit bawang merah terhadap profil darah dan kolesterol telur burung puyuh. Dalam penenelitian ini peneliti menggunakan 144 ekor burung puyuh yang berasal dari Peternakan Agus Quali Farms Kediri dengan populasi 200 ekor. Penelitian tahap satu adalah analisis total flavonoid dilakukan di Laboratorium Farmasi Airlangga Surabaya, dan total antioksidan dilakukan di Laboratorium Nutrisi FTP, Universitas Brawijaya Malang dengan hasil total flavonoid sebesar 0,16% dan toral antioksidan sebesar 4,25μg/ml. Hasil penelitian tahap dua uji total kolesterol pada kuning telur puyuh meberikan pengaruh yang sangat nyata (P>0,05). Sedangkan pada konsumsi pakan, konversi pakan, Egg mass, HDP, IOFC (P<0,05) secara statistik tidak memberikan berbeda nyata v Kesimpulan Kandungan zat aktif yang terkandung dalam tepung KBM adalah flavonoid 0,16% dan antioksidan 4,25mg/ml. Penambahan tepung KBM dalam pakan dengan level 3% tidak dapat memperbaiki performa burung puyuh petelur sedangkan penambahan tepung KBM dalam pakan dengan level 3% memberikan penurunan terhadap kandungan kolesterol pada kuning telur puyuh sebesar 0,065%. 
Institution Info

Universitas Brawijaya