Abstract :
Kereta api telah menjadi salah satu moda transportasi idaman masyarakat dewasa ini. Tingginya peminat moda transportasi ini tentu akan mempengaruhi jumlah dari rangkaian kereta api dan rute yang semakin banyak. Oleh karenanya dibutuhkan sebuah sistem yang dapat memudahkan pemantauan posisi dari rangkaian kereta api ketika sedang beroperasi. Sejatinya PT. Kereta Api Indonesia (Persero) telah memulai menerapkan teknologi terbarukan dalam pemantauan posisi rangkaian kereta api untuk peningkatan kualitas layanan mereka. Dalam pemantauan posisi rangkaian kereta api, sebuah aplikasi pemantauan berbasiskan sinyal GNSS bernama LocoTrack telah diimplementasikan sebelumnya. Namun titik-titik blind spot dan keakuratan posisi yang ditujukan dari pemanfaatan GNSS masih perlu untuk diperbaiki. Penelitian ini akan membahas tentang cara lain untuk pemantauan posisi dari rangkaian kereta api selama perjalanan yang dapat meningkatkan hasil dari aplikasi LocoTrack yang sudah ada. Penelitian ini akan mengajukan penggunaan teknologi radio frequency identification (RFID) sebagai media penanda suatu posisi dan protokol Message Queue Telemetry Transport (MQTT) sebagai media komunikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan RFID sebagai penanda posisi dapat dilakukan dan memiliki keakuratan yang sangat baik. Juga penggunaan protokol MQTT sebagai media pengiriman data dapat menunjang pengiriman yang lebih ringan dan cepat.