Abstract :
Keluarga dapat memberikan perawatan pada anggota keluarga yang sakit
dan dukungan dalam upaya menurunkan tingkat kecacatan penderita kusta.
Keluarga yang memiliki pengetahuan baik dan sikap positif mengenai penyakit
kusta dapat menurunkan tingkat kecacatan pada penderita kusta dengan cara
memberikan perawatan yang optimal bagi penderita kusta. Jumlah penderita kusta
di Kota Malang masih menjadi penyumbang kusta di Jawa Timur yang merupakan
tertinggi di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan hubungan
pengetahuan dan sikap keluarga dengan tingkat kecacatan penderita kusta di
Rumah Sakit dr. Saiful Anwar Malang pada bulan Mei sampai bulan Juli tahun
2017. Tingkat kecacatan diukur menggunakan kriteria WHO yaitu grade 0, grade
1 dan grade 2. Sedangkan pengetahuan dan sikap keluarga diukur menggunakan
kuesioner dan diberikan secara bersamaan dengan observasi tingkat kecacatan.
Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Rumah Sakit dr. Saiful Anwar Malang
dengan metode penelitian cross sectional. Jumlah subjek penelitian adalah 19
orang dengan teknik total sampling. Analisis data pada penelitian ini menggunakan
analisis data uji chi-square. Hasil penelitian kedua variabel yang diteliti, yakni
pengetahuan (p=0,010 OR=8,1) dan sikap (p=0,017 OR=7,3) keluarga dengan
tingkat kecacatan penderita kusta di RSSA Malang menunjukkan hasil yang
signifikan. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan
yang bermakna antara pengetahuan dan sikap keluarga dengan tingkat kecacatan
pada penderita kusta di Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang.