Abstract :
Dalam ilmu komunikasi, bentuk strategi pemasaran seperti Word Of Mouth (WOM) termasuk dalam cakupan komunikasi bisnis terutama komunikasi pemasaran. Komunikasi pemasaran (marketing communication) dalam implementasi program strategi pemasaran merupakan tahapan proses atau langkah-langkah yang memegang peranan penting. Dalam hal ini, sebagus apapun rencana strategi pemasaran yang dirancang sesuai dengan kondisi dan posisi persaingan industrinya suatu produk, bila proses komunikasi pemasaran tidak dijalankan secara efektif dan efisien pasar sasaran (target market) tidak tahu bahwa produk yang dinginkan dan diminta konsumen beredar di pasar maka strategi pemasaran yang dirancang tidak akan berjalan sesuai rencana. Dalam penelitian ini peneliti mencoba menganalisis keefektifan salah satu bentuk strategi komunikasi pemasaran yakni Word Of Mouth (WOM) di era perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini. Word Of Mouth (WOM) merupakan strategi pemasaran konvensional yang banyak digunakan oleh berbagai produsen karena selain mengenalkan produk kepada konsumen pemasaran mulut ke mulut juga memberikan keyakinan bagi konsumen untuk melakukan pembelian. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Adapun jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasional dengan metode analisis kuantitatif deskriptif-inferensial.
Berdasarkan hasil analisis korelasi (hubungan) antara variabel Word of Mouth dengan variabel Keputusan Pembelian dengan menggunakan uji Korelasi diketahui bahwa terdapat hubungan signifikan antara Word of Mouth dengan variabel Keputusan Pembelian. Kemudian Berdasarkan hasil analisis hipotesis menggunakan rumus regresi diketahui bahwa skor jawaban responden terkait keputusan pembelian murni tanpa ada pengaruh dari variabel word of mouth (a) adalah sebesar 17,724. Kemudian dengan nilai koefisien Word of Mouth (b1) sebesar 0,791 berarti setiap peningkatan skor jawaban Word of Mouth atau penambahan variabel word of mouth dalam diri konsumen sebesar 1 satuan maka akan meningkatkan skor jawaban Keputusan Pembelian sebesar 0,791. Hal ini menunjukkan bahwa variabel word of mouth memiliki pengaruh cukup besar dalam mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.