Abstract :
Penelitian ini dilakukan untuk meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi keterlibatan
seseorang dengan technopreneurship, kemudian memperkirakan perilaku pengguna dan
memeriksa tujuan mereka akan membuka lebar penelitian yang telah ada mengenai hubungan
antara penerapan technopreneurship bidang teknologi informasi dan penggunanya. Faktor-faktor
yang mempengaruhi keterlibatan mahasiswa bidang teknologi informasi terutama Desirability dan
Feasibility terhadap Creativity dan intention untuk mengembangkan technopreneurship ketika
mereka sebelum lulus dan sesudah lulus dari lingkup pendidikan tinggi. Tujuan penelitian ini
adalah Menganalisis dan menjelaskan pengaruh Perceived Desirability terhadap Creativity,
pengaruh Perceived Feasibility terhadap Creativity, pengaruh Perceived Desirability terhadap
Technopreneurship Intention, pengaruh Perceived Feasibility terhadap Technopreneurship
Intention, dan pengaruh Creativity terhadap Technopreneurship Intention.
Dengan menggunakan sample dari 187 mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas
Brawijaya Malang, penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi tersebut sesuai dengan
Desirability, Feasibility dan Creativity yang secara positif berhubungan dengan
Technopreneurship Intentions yang ingin diukur. Analisis dilakukan dengan metode SEM-PLS
menggunakan SPSS dan Warp-PLS. Hasil penelitian ini adalah 1) Perceived Desirability
berpengaruh signifikan positif terhadap Creativity, menunjukkan Perceived Desirability mampu
meningkatkan Creativity dari mahasiswa, 2) Perceived Feasibility berpengaruh signifikan positif
terhadap Creativity, menunjukkan Perceived Feasibility mampu meningkatkan Creativity dari
mahasiswa, 3) Perceived Desirability berpengaruh signifikan positif terhadap Technopreneurship
Intention, menunjukkan Perceived Desirability mampu meningkatkan Technopreneurship
Intention dari mahasiswa, 4) Perceived Feasibility berpengaruh signifikan positif terhadap
Technopreneurship Intention, menunjukkan Perceived Desirability mampu meningkatkan
Technopreneurship Intention dari mahasiswa, dan 5) Creativity berpengaruh signifikan positif
terhadap Technopreneurship Intention, menunjukkan Creativity mampu meningkatkan
Technopreneurship Intention dari mahasiswa. Hasil analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa 6)
vi
Creativity menjadi variabel yang memediasi secara penuh untuk variabel Perceived Desirability
dan Perceived Feasibility terhadap variabel Technopreneurship Intentions.
Secara menyeluruh temuan yang didapatkan dari penelitian ini menunjukkan adanya bukti
empiris mengenai pentingnya faktor Desirability, Feasibility dan Creativity terhadap
Technopreneurship Intentions. Saran dari penelitian ini adalah kemungkinan adanya
implementasi penerapan kurikulum berbasis kewirausahaan yang sesuai bagi mahasiswa
FILKOM UB terutama Technopreneurship Intentions, terlebih lagi apabila dapat diberikan fasilitas
dan dukungan yang lebih mengutamakan the best interest dari mahasiswa untuk menjadi lulusan
yang mampu bersaing di era digital.