Abstract :
Diabetes mellitus ialah kondisi resistensi insulin sehingga terjadi
hiperglikemia yang akan menyebabkan terjadinya vascular damage akibat stress
oksidatif dan proinflamasi. Proses inflamasi dan stress oksidatif memicu hipoksia sel
menghasilkan peningkatan HIF-1α dan VEGF sehingga memicu angiogenesis vasa
vasorum. Kandungan Polipeptida Polisakarida pada jamur Ganoderma lucidum
memiliki efek antiangiogenesis pada jaringan aorta tikus dengan diabetes sehingga
dapat mencegah terjadinya angiogenesi yang patologis. Penelitian dengan
menggunakan Randomized Post Test Control Group Design menggunakan 25 tikus
Wistar (Rattus Norvegicus) yang terbagi dalam 5 kelompok : kelompok normal,
kelompok diet hiperkolesterol, serta 3 kelompok diet hiperkolesterol dengan
pemberian dosis PSP yang berbeda-beda yaitu, 50 mg/kgBB, 150 mg/kgBB, 300
mg/kgBB. Hasil penelitian menggunakan ANOVA test (p < 0,05) menunjukkan
bahwa terdapat pengaruh yang signifikan polipeptidasakarida terhadap penurunan
jumlah vasavasorum (p = 0.00). Kesimpulan dari penelitian ini PSP Ganoderma
lucidum adalah agen antiangiogenesis vasa vasorum aterosklerosis pada pasien
dengan diabetes mellitus tipe 2.