Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Ayuningtyas, Adreng Kusuma
Subject
352.66 Utilization and training
Datestamp
2021-11-25 08:06:18
Abstract :
Latar belakang penelitian ini adalah proses mutasi dan promosi sebagai bagian dari pengembangan karier Aparatur Sipil Negara seharusnya dilaksanakan berdasarkan prinsip profesionalisme sesuai dengan kompetensi, prestasi kerja dan jenjang pangkat yang ditetapkan jabatan serta syarat obyektif lainnya tanpa membedakan jenis kelamin, suku, agama, ras atau golongan sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Dalam melakukan proses mutasi dan promosi pegawai pada jabatan struktural secara tepat seharusnya dilakukan dengan menerapkan sistem merit yaitu penempatan dan promosi pegawai berdasarkan standar dan prestasi kerja. Namun belum terlaksananya sistem merit di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dikarenakan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) belum mempunyai model penilaian dan kriteria-kriteria penilaian yang dapat digunakan untuk mendukung pelaksanaan proses mutasi dan promosi dalam jabatan struktural sesuai kompetensi dan prestasi kerja pegawai. Model penilaian yang digunakan saat ini sering menimbulkan tingginya subjektifitas pengambil keputusan, dimana secara manusiawi pengambil keputusan akan terbentur pada faktor like and dislike (spoil system). Oleh karena itu diperlukan model penilaian yang memuat kriteria-kriteria penilaian dalam perencanaan mutasi dan promosi pegawai. Untuk mengetahui tingkat kepentingan kriteria tersebut diperlukan suatu pembobotan kriteria dengan metode Analytical Hierarchy Process. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu : Kriteria penilaian apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan mutasi dan promosi pegawai melalui penerapan metode Analytical Hierarchy Process di LKPP. Adapun tujuan penelitian ini yaitu : Mendeskripsikan dan menganalisis kriteria penilaian yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan mutasi dan promosi pegawai melalui penerapan metode Analytical Hierarchy Process di LKPP. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan eksplanatif univariate. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner, wawancara dan studi dokumentasi. Alat analisis yang digunakan yaitu Analytical Hierarchy Process untuk menentukan tingkat kepentingan dan pembobotan kriteria penilaian dalam perencanaan mutasi dan promosi pegawai. Berdasarkan hasil analisis, dalam perencanaan mutasi dan promosi pegawai di LKPP menggunakan 2 (dua) model penilaian yaitu : (1) Penilaian Prestasi Kerja Pegawai yang terdiri dari tiga kriteria pada unsur Capaian Kerja