DETAIL DOCUMENT
Upaya Soft Power Korea Selatan Di Subsahara Afrika Melalui Global Saemaul Undong Tahun 2010-2016
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Islami, Kurnia
Subject
327.111 Economic activities 
Datestamp
2022-06-16 04:10:20 
Abstract :
Pembangunan merupakan isu yang selalu menarik terutama jika dikaitkan dengan kawasan sub-sahara Afrika. Sebagai sebuah kawasan dengan lebih dari 40 negara dan mayoritas merupakan negara berpendapatan menengah ke bawah, tidak sedikit negara maju yang melakukan berbagai program pembangunan di kawasan ini. Korea Selatan, salah satu negara maju yang dahulu merupakan negara miskin, juga menerapkan sebuah program pembangunan di beberapa negara di sub-sahara Afrika. Program bernama Saemaul Undong, mengusung semangat pembangunan berbasis community-driven dan pemerintah sebagai pendorong utamanya. Meski Saemaul Undong dibawakan pemerintah Korea Selatan sebagai pemicu peningkatan pembangunan ekonomi sub-sahara Afrika, ternyata progam ini juga menjadi salah satu sarana yang digunakan Korea Selatan untuk mencapai kepentingan nasionalnya di sub-sahara Afrika. Penggunaan Saemaul Undong sebagai sarana pencapaian kepentingan nasional Korea Selatan disebut sebagai sebuah upaya soft power. Kajian mengenai soft power sendiri telah lebih dalam dilakukan oleh Joseph Nye. Penelitian ini mengupas seberapa optimal upaya soft power Korea Selatan di sub-sahara Afrika melalui Global Saemaul Undong (SMU). Berdasarkan hasil penelitian penulis, upaya soft power Korea Selatan di sub-sahara Afrika melalui Global Saemaul Undong tahun 2010-2016 masih belum cukup optimal sebab terdapat beberapa aspek yang belum diperhatikan pemerintah Korea Selatan, yakni: 1) pendekatan budaya populer, 2) rasionalisasi kepentingan di tingkat masyarakat, 3) agenda-setting. 
Institution Info

Universitas Brawijaya