Abstract :
Ilmu antropologi ragawi mempelajari ciri fisik manusia, salah satunya adalah determinasi jenis kelamin. Determinasi jenis kelamin dapat dilakukan menggunakan metode pengukuran lengkung rahang. Pengukuran yang dapat dijadikan sebagai parameter yaitu Inter Canine, Inter Molar, dan Total Arch Length. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan panjang lengkung rahang atas dan bawah antara pria dan wanita pada suku Jawa. Metode yang digunakan adalah penelitian observasional dengan pendekatan antropometri. Sebanyak 60 model studi rahang atas dan rahang bawah yang diketahui jenis kelaminnya (30 laki-laki dan 30 perempuan) yang diperoleh dari hasil pencetakan rahang pada subjek peneliti dan model studi pasien sebelum perawatan ortodontik diukur jarak Inter Canine, jarak Inter Molar, dan Total Arch Length. Hasil pengukuran dianalisis menggunakan metode statistik yaitu uji normalitas dan dilihat signifikansi perbedaannya menggunakan Independent Sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan signifikan dari Inter Canine rahang atas, Inter Molar rahang atas dan bawah, Total Arch Length rahang atas dan bawah.