Abstract :
Tanah merupakan komponen yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Berbagai parameter digunakan untuk melakukan pengujian terhadap tanah, salah satunya adalah kelembapan tanah. Laboratorium Tanah Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur adalah salah satu unit kerja yang memiliki tugas dalam melakukan pengkajian tanah untuk pembibitan tanaman. Namun dalam melakukan pengujian terhadap tanah, seringkali kelembapan tanah belum sesuai dengan hasil penelitian ketika diterapkan di lapangan karena alat yang digunakan dalam menyiram tanah untuk pembibitan tanaman masih sederhana dan belum dapat bekerja secara optimal. Atas dasar permasalahan tersebut penulis melakukan penelitian untuk membuat komputasi cerdas yang nantinya bisa diterapkan pada sebuah alat yang dapat bekerja secara otomatis untuk menjaga kelembapan tanah. Pada penelitian ini metode Fuzzy Inference System Mamdani digunakan untuk menghitung lama waktu siram tanaman dengan dua variabel masukan yaitu kelembapan awal dan volume air. Untuk mendapatkan fungsi keanggotaan yang optimal digunakan metode algoritme genetika dengan mengoptimasi batas setiap fungsi keanggotaan. Hasil penelitian dapat menampilkan lama waktu siram terbaik. Dari hasil pengujian diperoleh nilai eror dari metode Mamdani sebesar 2,516651 perhitungan setelah dioptimasi memiliki nilai eror yang lebih kecil daripada perhitungan sebelum dioptimasi yaitu sebesar 0,000121. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode Fuzzy Inference System Mamdani yang telah dioptimasi dengan algoritme genetika dapat diterapkan dalam menentukan lama waktu siram pada tanaman dan bisa mendapatkan hasil yang baik.