Abstract :
Karies gigi merupakan proses patologis kerusakan gigi yang progresif yang disebabkan oleh kombinasi dari faktor diet, host, mikroflora dan waktu. Karies diawali dengan hilangnya ion-ion mineral didalam gigi, terutama kalsium. Hilangnya kalsium dalam gigi dapat menyebabkan penurunan kekerasan enamel gigi dan bertambahnya kekasaran enamel gigi. Proses tersebut dapat dicegah apabila ion-ion mineral yang hilang dapat dikembalikan. Tulang sapi mengandung kalsium yang sangat tinggi. Kandungan kalsium yang tinggi dapat menjadi penyedia ion kalsium bagi enamel gigi yang mengalami proses demineralisasi. Penelitian ini dilaksanakan dengan rancang bangun pre test-post test with control group design secara in vitro. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah gigi premolar permanen pertama rahang bawah yang di indikasikan pencabutan dengan alasan perawatan orthodonsia. Pada penelitian ini terdapat 4 kelompok perlakuan, pada masing masing kelompok akan direndam pada larutan pH-cycling, lalu kelompok kontrol akan dilanjutkan perendaman dengan larutan akuades selama 14 hari, sedangkan kelompok 1, 2 dan 3 akan direndam dengan larutan kalsium dengan dosis 1 mM, 3 mM dan 5 mM. Kesimpulan pada penelitian ini adalah kalsium dari tulang sapi dapat meningkatkan kekerasan enamel gigi dan dapat menurunkan kekasaran enamel gigi yang mengalami demineralisasi, kelompok gigi yang direndam dengan larutan remineralisasi dengan dosis 1 mM – 3 mM lebih optimal dibandingkan dengan kelompok gigi yang direndam dengan dosis 5 mM.