DETAIL DOCUMENT
Studi Parameter Oseanografi Terhadap Hasil Tangkapan Ikan Tembang (Sardinella Fimbriata) Di Perairan Jawa Timur
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Pratama, Yulianto
Subject
639.2 Commercial fishing, whaling, sealing 
Datestamp
2024-01-18 06:24:25 
Abstract :
Wilayah Jawa Timur masuk kedalam WPP-RI 573 dan WPP-RI 712. WPP-RI 573 meliputi perairan Samudera Hindia sebelah Selatan Jawa hingga sebelah Selatan Nusa Tenggara, Laut Sawu, dan Laut Timor bagian Barat, WPPRI 712 meliputi perairan Laut Jawa. Setiap (WPP) di Perairan Jawa Timur memiliki hasil tangkapan unggulan masing-masing. Dari hasil tangkapan unggulan di Perairan Jawa Timur dapat diketahui bahwa setiap WPP memiliki ciri karakteristik perairan tersendiri. Setiap perairan memiliki kemungkinan stok ikan berbeda yang dipengaruhi oleh foktor oseanografis, sehingga ada dugaan adanya wilayah pembatas di setiap perairan Jawa Timur yang membuat stok ikan hasil tangkapan berbeda. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui perbedaan karakteristik oseanografis di keempat wilayah perairan Jawa Timur Tujuan dari penelitian ini yaitu a) Untuk mengetahui kondisi stok ikan tembang yang ditemukan di keempat perairan, khususnya di daerah Bulu-Tuban, Mayangan-Probolinggo, Muncar-Banyuwangi, dan Prigi-Trenggalek, b) Mengetahui karakteristik spasial dan temporal faktor oseanografi perairan di Utara Jawa Timur, Selat Madura, Selat Bali dan Perairan Selatan Jawa Timur, c) Menduga adanya barrier (pembatas) yang ditemukan diantara keempat perairan di Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara dokumentasi, observasi, partisipasi aktif dan wawancara. Data primer yang dikumpulkan adalah titik penangkapan (hasil wawancara) dan hasil ukuran panjang-berat dari ikan tembang (ikan sampel). Sedangkan, data sekunder didapatkan dari data penginderaan jauh. Analisa data menggunakan Analisa Spasial secara Multi-temporal dari data penginderaan jauh. Analisis spasial adalah sekumpulan teknik yang dapat digunakan dalam pengolahan data SIG. Analisis spasial juga dapat diartikan sebagai tekni-?teknik yang digunakan untuk meneliti dan mengeksplorasi data dari perspektif keruangan. Serta, mengetahui hubungan panjang-berat (allometris) untuk mengetahui faktor kondisi (tingkat kegemukan) apakah stok ikan tembang diantara keempat perairan memiliki stok yang sama atau tidak. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah Kondisi stok ikan tembang (Sardinella fimbriata) di Perairan Jawa Timur menunjukkan hanya perairan utara dan selat madura yang memiliki kesamaan stok. Sedangkan Hasil pola pertumbuhan dari sampel ikan tembang di Perairan Jawa Timur didominasi oleh pola allometrik negatif. Dari keempat Perairan di Jawa Timur didapat hasil pengolahan data parameter oseanografi yaitu SPL (suhu permukaan laut), kecepatan Arus, Klorofil-a dan aTPL(anomali tinggi permukaan laut) dengan hasil yang berbeda di Perairan Utara Jawa Timur, Selat Madura, Selat Bali dan Perairan Selatan Jawa Timur. Perairan Utara Jawa Timur mendapat Hasil rentang SPL: 13 ? 29 ºC, kecepatan Arus: 0,09 ? 0,45 m/s, Klorofil-a: 0,1 ? 1,1 mg/m? dan aTPL: -0,06 ? 0,24 m, Selat Madura mendapat Hasil rentang SPL: 8,5 - 22 ºC, kecepatan Arus: 0,04 ? 0,29 m/s, Klorofil-a: 0,07 ? 1 mg/m? dan aTPL: - 0,04 ? 0,29 m, Selat Bali mendapat Hasil rentang SPL: 15 ? 22,5 ºC, kecepatan Arus: 0,04 ? 0,58 m/s, Klorofil-a: 0,006 ? 2,37 mg/m? dan aTPL: -0,2 ? 0,39 m, Selatan Jawa Timur mendapat Hasil rentang SPL: 23 - 30 ºC, kecepatan Arus: 0,09 ? 0,55 m/s, Klorofil-a: 0,04 ? 0,93 mg/m? dan aTPL: -0,2 ? 0,27 m. Dugaan batasan wilayah perairan Jawa Timur didasarkan pada hasil kontur aTPL dimana vi secara geografis wilayah batasan ini dapat dibedakan menjadi 5 cakupan wilayah :1. Perairan Selatan Jawa Timur, 2. Selatan Kab Banyuwangi, 3. Utara Jawa Timur, 4. Madura Kepulauan, 5 Utara dan Selat Madura 
Institution Info

Universitas Brawijaya