Abstract :
ABSTRAK
Instalasi farmasi (IF) memegang peranan penting di rumah sakit dimana 80% kunjungan pasien mendapatkan resep obat. Pada pelayanan kefarmasian didapatkan perbedaan antara pencapaian SPM dengan waktu tunggu pelayanan obat. Setelah diberikan intervensi terdapat penurunan waktu tunggu obat. Penurunan waktu tunggu tersebut berhubungan dengan kepuasan pasien. Kepuasan pelayanan kefarmasian di RSU Karsa Husada Batu 68,50%, sehingga pasien yang merasa puas berminat melakukan kunjungan ulang. Tujuan penelitian ini mengetahui apakah mutu pelayanan kefarmasian berpengaruh terhadap loyalitas pasien melalui kepuasan pasien. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan analitik observasional menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pasien umum rawat jalan yang sudah pernah periksa sebelumnya dan menerima pelayanan di IFRJ sejumlah 1143 pasien, sampel penelitian ini 89 pasien umum. Analisa data menggunakan PLS dengan program SMART PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mutu pelayanan kefarmasian berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pasien sedangkan mutu pelayanan kefarmasian terhadap loyalitas pasien, kepuasan pasien terhadap loyalitas pasien dan mutu pelayanan kefarmasian terhadap loyalitas pasien melalui kepuasan pasien berpengaruh positif namun tidak signifikan di instalasi farmasi rawat jalan RSU Karsa Husada.