Hubungan Persepsi Risiko Dengan Luka Tertusuk Jarum / Needlestick Injury Pada Perawat Instalasi Gawat Darurat Di RS dr.Soepraoen Dan RS Islam Aisyiyah Malang
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Sari, Nidia Puspita
Subject
610.7 Education, research, nursing, services of allied health personnel
Datestamp
2023-04-10 05:28:56
Abstract :
Persepsi risiko terhadap luka tertusuk jarum merupakan pandangan dan pemahaman subyektif kemungkinan terjadinya sesuatu kecelakaan dengan dampak negatif tertusuk jarum suntik, sehingga akan berpengaruh terhadap keselamatan perawat dan keselamatan pasien. Tujuan dalam penelitian ini untuk menganalisa persepsi risiko dengan luka tertusuk jarum di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS dr.Soepraoen dan RS Islam Aisyiyah Malang. Metode penelitian dengan menggunakan deskriptif korelatif dengan pendekatan studi cross-sectional. Sampel dipilih dengan pendekatan total sampling, sebanyak 31 orang. Instrumen pengambilan data dengan menggunakan lembar kuesioner. Hasil penelitian menggunakan uji spearman. Hasil uji didapatkan bahwa p-value 0,000 < 0,05 dan nilai koefisien korelasi 0,803 terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi risiko dengan luka tertusuk jarum. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah persepsi risiko dengan terjadinya luka tertusuk jarum dapat berdampak negatif jika persepsi tersebut tidak baik, sehingga luka tertusuk jarum dapat dengan mudah terjadi. Saran dari peneliti perlu adanya penanganan dan evaluasi lebih lanjut dari komite pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) rumah sakit untuk menanggulangi kejadian luka tertusuk jarum. Diharapkan prevalensi luka tertusuk jarum akan menurun, sehingga akan meningkatkan keselamatan perawat dan keselamatan pasien.
Persepsi risiko terhadap luka tertusuk jarum merupakan pandangan dan pemahaman subyektif kemungkinan terjadinya sesuatu kecelakaan dengan dampak negatif tertusuk jarum suntik, sehingga akan berpengaruh terhadap keselamatan perawat dan keselamatan pasien. Tujuan dalam penelitian ini untuk menganalisa persepsi risiko dengan luka tertusuk jarum di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS dr.Soepraoen dan RS Islam Aisyiyah Malang. Metode penelitian dengan menggunakan deskriptif korelatif dengan pendekatan studi cross-sectional. Sampel dipilih dengan pendekatan total sampling, sebanyak 31 orang. Instrumen pengambilan data dengan menggunakan lembar kuesioner. Hasil penelitian menggunakan uji spearman. Hasil uji didapatkan bahwa p-value 0,000 < 0,05 dan nilai koefisien korelasi 0,803 terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi risiko dengan luka tertusuk jarum. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah persepsi risiko dengan terjadinya luka tertusuk jarum dapat berdampak negatif jika persepsi tersebut tidak baik, sehingga luka tertusuk jarum dapat dengan mudah terjadi. Saran dari peneliti perlu adanya penanganan dan evaluasi lebih lanjut dari komite pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) rumah sakit untuk menanggulangi kejadian luka tertusuk jarum. Diharapkan prevalensi luka tertusuk jarum akan menurun, sehingga akan meningkatkan keselamatan perawat dan keselamatan pasien.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
