Identifikasi Pencemaran Parasit Pada Cabai Rawit (Capsicum frutescens) Dan Sawi Hijau (Brassica juncea L) Di Empat Pasar Induk Kota Malang
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Tiara, Mody
Subject
571.99 Specific communicable diseases
Datestamp
2021-10-26 03:51:47
Abstract :
Kecacingan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, mengganggu penyerapan gizi dan menurunkan daya tahan tubuh. Kebiasaan masyarakat memakan sayuran mentah (lalapan) merupakan salah satu cara masuknya parasit ke manusia jika tidak dicuci dengan bersih. Keuntungan memakan sayuran segar juga banyak karena kandungan gizi yang masih utuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi parasit pada Cabai Rawit (Capsicum frutescens) dan Sawi Hijau (Brassica juncea L) yang dijual di empat pasar induk Kota Malang. Kota Malang sendiri terdiri dari lima Kecamatan, sehingga penelitian ini mewakili empat dari lima kecamatan di Kota Malang. Metode penelitian menggunakan observasional analitik dengan desain cross sectional karena semua diamati pada waktu yang sama. Dilakukan lima kali pengambilan di setiap pasar dan lima kali pengulangan sehingga didapatkan 100 sampel tiap sayur. Pemeriksaan parasit menggunakan metode pengendapan dengan sentrifugasi. Hasil identifikasi parasit pada sayur Sawi Hijau (Brassica juncea L) dan Cabai Rawit (Capsicum frutescens) yang dijual di Pasar Induk Kota Malang menunjukkan bahwa parasit yang mengontaminasi adalah Hookworm (49%), egg like substance(19%), Larva like substance (2%).
Kecacingan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, mengganggu penyerapan gizi dan menurunkan daya tahan tubuh. Kebiasaan masyarakat memakan sayuran mentah (lalapan) merupakan salah satu cara masuknya parasit ke manusia jika tidak dicuci dengan bersih. Keuntungan memakan sayuran segar juga banyak karena kandungan gizi yang masih utuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi parasit pada Cabai Rawit (Capsicum frutescens) dan Sawi Hijau (Brassica juncea L) yang dijual di empat pasar induk Kota Malang. Kota Malang sendiri terdiri dari lima Kecamatan, sehingga penelitian ini mewakili empat dari lima kecamatan di Kota Malang. Metode penelitian menggunakan observasional analitik dengan desain cross sectional karena semua diamati pada waktu yang sama. Dilakukan lima kali pengambilan di setiap pasar dan lima kali pengulangan sehingga didapatkan 100 sampel tiap sayur. Pemeriksaan parasit menggunakan metode pengendapan dengan sentrifugasi. Hasil identifikasi parasit pada sayur Sawi Hijau (Brassica juncea L) dan Cabai Rawit (Capsicum frutescens) yang dijual di Pasar Induk Kota Malang menunjukkan bahwa parasit yang mengontaminasi adalah Hookworm (49%), egg like substance(19%), Larva like substance (2%).
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
