Abstract :
Perkembangan teknologi internet dimana para penggunanya yang menginginkan layanan yang selalu tersedia setiap saat cenderung semakin meningkat mengikuti perkembangan zaman yang biasanya belum tentu didukung dengan bertambahnya layanan server yang cukup memadai. Request pengguna yang terlalu banyak menjadikan beban kerja pada server meningkat dengan cepat yang mengakibatkan server down dalam waktu yang singkat serta dibutuhkan teknologi yang menangani penggunaan jaringan yang kompleks. Sebagai teknologi baru, software defined network menawarkan scalability dan programmability untuk penggunaan jaringan yang semakin kompleks seperti load balancing web server. Ada beberapa penelitian tentang load balancing pada software defined network (SDN) dengan berbagai algoritma yang diterapkan diantaranya yaitu algoritma round robin dan least connection. Tentunya performa yang dihasilkan dari alagoritma yang digunakan akan berbeda-beda. Analisis perbandingan performa algoritma round robin dan least connection untuk load balancing pada software defined network menggunakan 3 buah server. Pengujian dilakukan dengan 3 kategori rate yaitu low, medium, dan high. Parameter pengujian yang digunakan adalah throughput, response time, dan CPU Usage menggunakan Httperf dan psutil. Nilai rata-rata throughput antara algoritma round robin dan least connection hampir mendekati. Algoritma round robin lebih unggul dibandingkan algoritma least connection pada koneksi yang kecil. Sedangkan untuk koneksi yang besar algoritma least connection lebih unggul. Nilai rata-rata response time menujukan keunggulan algoritma round robin dibandingkan dengan algoritma least connection. CPU usage server dengan algoritma round robin lebih stabil pada setiap kategori rate. Sedangkan algoritma least connection lebih ringan beban dari algoritma round robin meskipun nilainya mengalami kenaikan pada setiap kategori rate.