DETAIL DOCUMENT
Tarètan Sebagai Reproduksi Budaya Masyarakat Madura (Studi Etnografi pada Masyarakat Madura Perantau)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
El Maries, Jehan
Subject
306.83 Types of kinship systems 
Datestamp
2020-11-06 07:25:54 
Abstract :
Orang Madura dikenal sebagai salah satu etnis yang banyak tersebar di berbagai penjuru daerah sejak zaman dahulu. Dalam perantauannya tersebut, sebagai pendatang mereka akan beradaptasi dengan lingkungan baru, sekaligus mempertahankan identitas yang mereka bawa dengan tradisi mereka. Penelitian ini membahas tentang bagaimana orang Madura menjaga tradisi tarètan (kekerabatan). Penelitian pada perantau Madura di daerah kota Malang ini dilakukan dengan mewawancarai para pedagang di pasar tradisional selama ±2 bulan. Penelitian ini menggunakan konsep reproduksi budaya Pierre Bourdieu dengan metode etnografi. Kebudayaan dalam konsep reproduksi dipandang sebagai suatu ranah perebutan kuasa melalui modal kapital tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk tradisi tarètan yang dilakukan oleh perantau Madura melalui reproduksi budaya mereka. Hasil penelitian menunjukkan adanya jaringan yang dibentuk melalui penjagaan identitas yang dilakukan orang-orang Madura dengan tarètan. Secara tidak sadar para perantau Madura menjalankan tarètan, sebagai suatu tradisi yang merupakan modal mereka agar bisa bertahan hidup. Tarètan dipraktikkan dalam beberapa ranah seperti sosial yang dilakukan dengan silaturahmi, atau ekonomi dengan adanya jaringan relasi kerja diantara perantau. Dalam tarètan terdapat ideologi orang-orang Madura yang tidak bisa terlepas dari tindakan mereka sebagai suatu etnis. Nilai-nilai dari kepercayaan agama mereka, dan bahasa daerah yang mereka gunakan menjadi kendaraan yang membawa orang-orang Madura dalam menjalankan tradisi tarètan. Data unik dalam penelitian ini adalah tarètan tidak hanya merupakan hubungan kerabat berdasarkan ikatan darah, melainkan tarètan yang mereka jalani berlaku untuk semua orang Madura yang membuka identitas etnisnya ketika merantau. selain itu, tarètan yang dilakukan sebagai bentuk reproduksi budaya bukan untuk mendominasi suatu ranah atau arena yang dimaksudkan dalam konsep Bourdieu. Karena dalam nilai yang diyakini orang-orang Madura adalah kembali pulang ke tanah kelahiran mereka. 

Institution Info

Universitas Brawijaya